Jakarta (ANTARA) - Tim nasional (timnas) bola basket putri Indonesia terpaksa mengakui keunggulan Selandia Baru, setelah kalah 45-75 dalam gim kedua Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A, di Shenzhen Sports Center, China, Selasa.
Berdasarkan laman FIBA, skuad asuhan Andrie Ekayana Satya Santosa atau kerap disapa Coach Yayan, menurunkan Priscilla Annabel Karen, Faizzatus Shoimah, Adelaide Callista, Nathania Claresta, dan Kim Pierre-Louis, sebagai lima pemain awal yang memulai laga.
Sedangkan Selandia Baru yang dilatih Natalie Hurst, menurunkan Emilia Shearer, Pahlyss Hokianga, Esra McGoldrick, Ritorya Tamilo, dan McKenna Dale, sebagai starting five.
Pada kuarter pertama, kran skor pertandingan dibuka oleh Priscilla melalui tembakan tiga angka. Aksi itu dibalas oleh McGoldrick melalui tembakan yang sama.
Setelah itu, kedua tim saling mencetak skor. Tetapi alur permainan dikuasai oleh Selandia Baru saat 3 menit terakhir, sehingga mereka unggul 21-14.
Saat kuarter kedua, Indonesia masih didominasi oleh lawan. Terbukti paint area Garuda Pertiwi dengan mudah ditembus lawan. Ditambah, sejumlah lemparan tiga poin lawan tak mampu dibendung Priscilla dan kawan-kawan.
Baca juga: Indonesia benahi transisi hadapi Selandia Baru usai kalah dari China
Hal yang sama juga terjadi di kuarter ketiga atau setelah halftime.
Bahkan, tim Merah Putih hanya mampu membukukan sembilan poin, sedangkan lawan mencetak 20 angka.
Pergerakan McGoldrick, Hokianga, dan Shearer, berhasil menembus sisi dalam dan luar dari pertahanan Indonesia. Skor kuarter ketiga ditutup dengan selisih 13 angka alias 58-45, untuk keunggulan Selandia Baru.
Kuarter keempat atau terakhir, anak asuh Coach Yayan seperti kehabisan tenaga.
Mereka belum mampu mencuri alur permainan. Lawan yang terus menerus membombardir pertahanan, akhirnya menyudahi perlawanan Garuda Pertiwi.
Ella Tofaeno menjadi pemain terakhir yang mencetak angka ke keranjang Indonesia. Skor laga akhirnya ditutup dengan 45-75 untuk kemenangan timnas bola basket putri Selandia Baru.
Kekalahan tersebut merupakan yang kedua bagi timnas putri, setelah pada Senin (14/7) lalu, mereka dibantai 59-100 oleh tuan rumah China.
Hasil negatif itu juga memperkecil peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup A.
Baca juga: 12 pemain dan jadwal timnas di FIBA Women's Asia Cup 2025 Division A
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
