Imipas tingkatkan keterampilan petugas dapur lapas kelola makanan

1 day ago 6

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) meningkatkan keterampilan petugas dapur di lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk mengolah makanan secara profesional, higienis, dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Peningkatan keterampilan itu dilakukan melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tata boga bagi petugas penyelenggara makanan di Lapas Kelas IIA Cibinong, Jawa Barat, Senin.

Kepala Pusat Pengembangan dan Penilaian Kompetensi BPSDM Kementerian Imipas Pujo Harinto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan petugas dapur memiliki peran strategis dalam mendukung pemenuhan hak dasar warga binaan.

“Kualitas makanan yang disajikan di dapur lapas tidak hanya berdampak pada kesehatan warga binaan, tetapi juga menjadi indikator pelayanan yang manusiawi dan profesional,” kata Pujo sebagaimana keterangan diterima di Jakarta.

Baca juga: Menteri Imipas: penyediaan makanan harus berkualitas bagi warga binaan

Bimtek tata boga ini menggandeng instruktur profesional yang memberikan materi pengelolaan dapur yang sesuai dengan prinsip higienis dan sanitasi, teknik pengolahan makanan sehat dan bergizi, serta penyusunan menu seimbang.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung di dapur Lapas Cibinong untuk memberikan pengalaman aplikatif bagi para peserta.

“Melalui Bimtek ini, saya harap para petugas mampu meningkatkan standar pelayanan makanan di setiap UPT (unit pelaksana teknis),” tutur Pujo.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong Wisnu Hani Putranto optimistis bimtek ini dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi petugas dalam rangka pemenuhan hak makanan bagi warga binaan.

Dia menyebut pelaksanaan bimtek tata boga ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 program akselerasi Kementerian Imipas, khususnya terkait penyediaan makanan bergizi dan higienis bagi warga binaan di lapas dan rumah tahanan sesuai dengan standar gizi.

“Upaya untuk memenuhi hak-hak warga binaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” katanya.

Dengan terselenggaranya bimtek tersebut, ia berharap seluruh peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan mutu layanan makanan di UPT masing-masing sebagai bagian dari reformasi pemasyarakatan yang berkelanjutan.

Baca juga: Imipas: Bahan makanan kantin rutan harus dikelola pengusaha lokal

Baca juga: Warga binaan di Lapas Sukamiskin bagikan pengalaman terlibat dalam MBG

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |