Penajam Paser Utara (ANTARA) - Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, bisa menjadi acuan dan referensi pembangunan kota lainnya sebagai masa depan.
"IKN dapat menjadi acuan dan referensi bagi pembangunan kota masa depan Indonesia," ujar Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ilham Akbar Habibie ketika menyampaikan paparan mengenai IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis.
Sebagai seorang insinyur, lanjut dia, IKN sebagai suatu acuan atau referensi membangun kota karena IKN dibangun mulai dari nol dan bisa laboratorium bagi pembangunan di tempat-tempat lainnya ke depan.
"Peran insinyur sangat penting sebagai aktor utama pembangunan di era reindustrialisasi dan digitalisasi," tambah Ilham Akbar Habibie.
Baca juga: Komposisi penduduk IKN modal pembangunan jangka panjang
Otorita IKN dan PII memperkuat peran mahasiswa Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Insinyur muda IKN, yang diharapkan mampu mengambil peran aktif sebagai calon pemimpin dan insan profesional yang berkontribusi langsung dalam pembangunan IKN.
Keberlanjutan pembangunan IKN kini memasuki tahap strategis sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025, jelas Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, IKN diproyeksikan menjadi Ibu Kota Politik pada 2028.
Kolaborasi Otorita IKN dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan PII, timpal dia lagi, sebagai bagian dari upaya memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan dan perkembangan IKN.
Kolaborasi tersebut dikemas dalam bentuk Mahasiswa Kaltim Goes to IKN 2025, diikuti perguruan tinggi yang ada di wilayah Provinsi Kaltim seperti Universitas Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Politeknik Negeri Samarinda, hingga berbagai universitas lainnya.
Pembangunan yang dilakukan menyiapkan IKN menuju 2028 yang artinya kepala negara menginginkan secara konstitusi dan hukum, bahwa Indonesia bakal memiliki Ibu Kota Politik pada 2028, demikian Basuki Hadimuljono.
Baca juga: 856 petugas pendataan catat jumlah penduduk IKN 147.427 jiwa
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































