Serang (ANTARA) - Sejumlah ibu hamil, warga yang membawa balita, janda, serta lansia (manula) mendapatkan bonus 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng saat berbelanja dalam Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Serang di Mapolsek Petir.
“Bonus beras dan minyak goreng ini dikhususkan bagi ibu hamil, yang membawa balita, serta para ibu lanjut usia untuk membantu meringankan kebutuhan keluarga mereka,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko di Serang, Jumat.
Baca juga: DKI siapkan 14 juta paket subsidi pangan murah
Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Serang ini digelar untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kapolres menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran dan komitmen Polri di tengah masyarakat untuk membantu penguatan ketahanan pangan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata dan sedikit meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Selain memberikan bonus kepada kelompok rentan, Kapolres juga menyediakan hadiah kejutan (door prize) berupa penanak nasi dan setrika untuk para ibu yang hadir.
Baca juga: Komisi IV DPR RI tinjau ketahanan pangan program sawah pokok murah
Baca juga: Bapanas: Gerakan Pangan Murah dan SPHP aksi konkret stabilitas pangan
Dalam kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB itu, berhasil disalurkan 3 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan 612 liter minyak goreng dengan harga di bawah pasaran yang diikuti oleh kurang lebih sebanyak 300 orang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polres Serang, Danramil Lettu Agus Salim, serta Kepala Desa Mekarsari Samsul Bahri.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
