Jakarta (ANTARA) - Federasi Tinju Internasional (IBF) menetapkan Raymond Muratalla sebagai juara dunia kelas ringan IBF secara penuh setelah Vasily Lomachenko yang memegang gelar itu memutuskan pensiun dari olahraga tinju.
"Raymond Muratalla, yang sebelumnya adalah juara dunia kelas ringan interim IBF, secara resmi telah diangkat menjadi juara dunia kelas ringan IBF secara penuh," demikian laporan IBF dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Rabu.
IBF menerima pemberitahuan resmi pada 5 Juni bahwa Vasily Lomachenko pensiun dari olahraga tinju, dengan demikian melepaskan gelarnya sebagai juara dunia kelas ringan IBF.
IBF merasa bangga dan terhormat untuk memasukkan Lomachenko ke dalam daftar mantan juara.
Prestasi Lomachenko di atas ring, baik sebagai petinju profesional maupun amatir, lanjut IBF, sungguh luar biasa. Ia telah membangun sebuah warisan yang ditandai dengan determinasi, kemampuan, dan sportivitas yang akan terus menginspirasi generasi petarung yang akan datang.
Baca juga: Juara WBC Nakatani tak ingin terjebak dalam strategi Nishida
"Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Loma atas kontribusinya terhadap olahraga ini dan IBF. Kami mendoakan yang terbaik untuknya," tulis IBF.
Dengan pensiunnya Lomachenko maka Muratalla naik menjadi pemegang gelar kelas ringan dan akan menjalankan laga wajib pertahanan gelar.
IBF telah menjadwalkan pertarungan eliminasi untuk posisi nomor satu di peringkat IBF Lightweight antara Andy Cruz dan Hinonori Mishiro pada 14 Juni.
Hasil dari laga itu akan menentukan penantang wajib yang akan dihadapi Muratalla dalam pertarungan wajib pertamanya untuk mempertahankan gelar.
Baca juga: Nishida fokus pada rencana menangi laga sesama juara dunia tinju
Baca juga: Manny Pacquiao bertekad tumbangkan Barrios demi warisannya dalam tinju
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025