Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) kembali masuk ke dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara atau ASEAN versi Majalah Fortune.
Dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta pada Rabu, dari daftar resmi Fortune Southeast Asia 500 dipublikasikan secara global pada Selasa (17/6), Hutama Karya tercatat pada posisi 177. Capaian ini berdasarkan pendapatan konsolidasi tahun fiskal 2024 sebesar Rp30,25 triliun dan laba bersih menembus Rp2,76 triliun.
"Rekognisi ini menjadi bukti pengakuan global atas pertumbuhan perusahaan, mulai dari aspek keuangan, pengembangan bisnis, hingga investasi. Peningkatan jumlah kontrak baru pada proyek-proyek strategis dan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menyumbang pendapatan signifikan bagi perusahaan," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim.
Secara spesifik, dalam kategori BUMN Infrastruktur di Indonesia, Hutama Karya menempati posisi teratas. Daftar ini juga menempatkan Hutama Karya di antara 109 perusahaan asal Indonesia yang berhasil masuk sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di Asia Tenggara dengan total pendapatan 321,8 miliar dolar AS dan laba bersih 31,4 miliar dolar AS pada 2024.
Lebih lanjut, pendapatan Hutama Karya pada 2024 tercatat naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp26,93 triliun, sedangkan laba bersih tumbuh hampir 48 persen dari Rp1,87 triliun di 2023.
Total aset perusahaan juga melonjak menjadi Rp196,04 triliun, menandai penguatan fundamental keuangan yang berkelanjutan. Dari sisi tenaga kerja, Hutama Karya kini didukung oleh lebih dari 2.100 sumber daya manusia (SDM).
Fortune dalam rilis resminya menyoroti bahwa Asia Tenggara kini menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global, dengan total pendapatan perusahaan dalam daftar mencapai 1,82 triliun dolar AS pada 2024, naik dari 1,79 triliun dolar AS pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan Hutama Karya selama 2024 tercermin dari penyelesaian sejumlah proyek strategis nasional, mulai dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang kini telah mencapai panjang ±1.042 km, hingga proyek-proyek vital seperti bendungan, sistem penyediaan air minum, serta infrastruktur di Ibu Kota Nusantara.
"Keberhasilan Hutama Karya dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 selama dua tahun berturut-turut menjadi validasi atas kiprah dan kontribusi berkelanjutan perusahaan dalam membangun infrastruktur dan daya saing bangsa di kancah regional Asia Tenggara," imbuh Adjib.
Baca juga: Hutama Karya operasikan secara penuh tol pertama di Sumatera Barat
Baca juga: Pembangunan fisik Jalan Tol Lingkar Pekanbaru capai 50 persen
Baca juga: Fortune: RI jadi negara miliki perusahaan besar terbanyak di ASEAN
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.