HUT RI, kualitas udara Jakarta urutan keempat terburuk di dunia 

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di Jakarta pada Minggu, bertepatan dengan HUT Ke-80 RI masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat keempat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, Minggu, pukul 06.30 WIB, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka 157 mengacu pada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 64 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi sebanyak itu setara 12,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).

Situs tersebut merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, di mana kelompok sensitif sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, bagi kelompok sensitif juga sebaiknya menggunakan masker. Dan bagi masyarakat umum ketika beraktivitas di luar ruangan lebih baik menggunakan masker.

Laman resmi yang sama menyatakan bahwa Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan keempat sementara posisi puncak yaitu Kota Baghdad (Irak) dengan angka 181, disusul Lahore (Pakistan) 165, dan Kinshasa (Kongo) di angka 163.

Sementara itu, situs resmi milik Pemprov DKI yaitu udara.jakarta.go.id menunjukkan bahwa rerata kualitas udara di Jakarta pada hari yang sama masuk kategori sedang dan baik.

Kondisi tersebut terpantau dari 111 titik stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) dengan angka 25-98.

Sedangkan dari 111 titik hanya ada satu titik yang masuk kategori tidak sehat yaitu di SPKU Rusun Marunda dengan angka 101.

Baca juga: Tetap pakai masker, kualitas udara Jakarta terburuk keempat di dunia

Baca juga: Kualitas udara Jakarta terburuk ketiga di dunia pada Kamis pagi

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |