Jakarta (ANTARA) - Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang memasuki usia ke-68 tahun berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) yang profesional secara teknis dan intelektual.
LAN juga berkomitmen untuk membangun kecerdasan sosial dan emosional ASN sebagai bagian integral dari pelayanan publik yang humanis dan berdampak luas bagi masyarakat.
"ASN Kompeten Untuk Kesejahteraan Rakyat, menjadi sebuah momentum LAN mengaktualisasikan nilai-nilai ASN sebagai pelayanan publik yang memiliki kepekaan terhadap emosional dan kesadaran spiritual," kata Kepala LAN Muhammad Taufiq dikutip dari keterangan tertulisnya pada Kamis.
Hal tersebut disampaikan Taufiq saat memberi sambutan dalam Apel Kebangsaan Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-68 LAN di Gedung LAN, Jakarta, Rabu (6/8).
"Memasuki usia 68 ini LAN terus memantapkan kinerjanya dalam membentuk karakter ASN yang tak hanya profesional secara teknis dan intelektual, namun juga memiliki rasa kemanusiaan, cinta tanah air serta kepekaan terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Hal ini menjadi modal utama untuk meningkatkan kinerja ASN yang tentu saja berdampak pada kesejahteraan rakyat," ucap Taufiq.
Melalui tagline Bigger, Smarter, and Better, ia mengatakan LAN akan terus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih besar (bigger) dalam cakupan dan jangkauan serta kontribusinya bagi negeri dengan pelayanan yang lebih luas, menjangkau seluruh Indonesia.
Selanjutnya, organisasi yang lebih cerdas (smarter) dengan merancang sistem pembelajaran ASN dan layanan yang berbasis inovasi dan teknologi dan lebih baik (better) dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif, responsif serta menjawab kebutuhan berbagai pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, kata dia, pegawai LAN jangan terbuai oleh warisan dan kebanggaan di masa lalu, melainkan harus menjadi pengukir sejarah yang membawa perubahan (changemaker) di masa yang akan datang.
Baca juga: Khofifah jadikan HUT LAN RI momentum genjot ASN profesional
Taufiq pun meminta seluruh pegawai LAN untuk senantiasa mengembangkan kapasitas diri, belajar sepanjang hayat (longlife learner) dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan LAN yang bigger, smarter, and better.
Sementara itu, dalam kesempatan menghadiri salah satu rangkaian kegiatan perayaan HUT Ke-68 LAN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengapresiasi kegiatan rangkaian HUT LAN tersebut dalam rangka memupuk semangat kepedulian para ASN terhadap sesama dan lingkungan.
"Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bersama-sama sebagai lambang penguatan peran ASN dalam melayani masyarakat dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Penanaman pohon ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah simbol bahwa ASN harus menjadi akar yang kokoh dan tumbuh untuk melayani masyarakat dengan nilai-nilai publik, pengetahuan, inovasi, dan keteladanan," ujar Rini.
Menteri Rini juga menegaskan bahwa LAN memiliki peran strategis dalam mewujudkan target kerja Presiden RI, terutama untuk mendukung program prioritas nasional seperti Sekolah Rakyat, layanan kesehatan dan makanan bergizi gratis hingga swasembada pangan.
"Semua ini sejalan dengan Astacita Presiden untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat dan membentuk ASN yang adaptif, berintegritas serta berorientasi pada pelayanan publik," ujarnya.
Baca juga: CPNS LAN diharapkan bangun administrasi negara yang modern-kompeten
Rangkaian perayaan HUT Ke-68 LAN kali ini merupakan bentuk aktualisasi kecerdasan emosional dan spiritual ASN yang digelorakan LAN, dengan mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial ASN.
Berbagai kegiatan yang dilakukan menjadi momentum dalam mencetak ASN yang tidak hanya mampu menjawab tantangan administrasi pemerintahan yang kompleks, tetapi juga menjadi pelayan publik yang inklusif dan berintegritas
Rangkaian perayaan HUT Ke-68 LAN telah dimulai melalui kegiatan Parade Bangkom dan donor darah, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial berupa membersihkan rumah ibadah, memberikan santunan kepada anak yatim serta penanaman pohon yang juga dilakukan serentak oleh seluruh satuan kerja LAN di Bandung, Jatinangor, Makassar, Samarinda, dan Aceh.
Harapannya, melalui berbagai rangkaian kegiatan tersebut, dapat memupuk rasa empati, memperkuat ikatan sosial, dan membangun kesadaran ekologis bagi ASN dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Kementerian PANRB-LAN perkuat widyaiswara dalam pengembangan ASN
Baca juga: PANRB ajak LAN, BKN, ANRI selaraskan langkah capai program prioritas
Baca juga: Kepala LAN: ASN harus manfaatkan teknologi digital
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.