Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan pada HUT ke-24 BPOM diharapkan menjadi lembaga dengan reputasi mendunia guna meningkatkan kualitas berbagai sektor, seperti kesehatan, UMKM, ketahanan nasional.
“Kita berharap juga usia 24 tahun ini merupakan tonggak sejarah. BPOM memiliki reputasi, (bergabung) menjadi lembaga dengan reputasi yang mendunia, yaitu WHO-Listed Authority (WLA),” kata Taruna Ikrar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, “BPOM Mendunia: Yang Menjulang, Membumi, dan Mengakar untuk Indonesia Emas 2045” menjadi tema peringatan puncak hari ulang tahun (HUT) ke-24 BPOM. 24 tahun, katanya, merupakan usia dan masa-masa perkembangan. Oleh karena itu, dia bersyukur bahwa lembaga itu makin tumbuh kembang dan maju.
Dia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus pada BPOM, karena lembaga ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas berbagai sektor, seperti kesehatan hingga ekonomi.
Karena itu, katanya, berbagai upaya telah dilakukan selama 100 hari kepemimpinan Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM, yang dirangkum dalam buku "Merajut Kekuatan Lokal, Menggapai Posisi Global: Pencapaian 100 Hari Kerja Kepala BPOM".
Selain penghargaan kepada masyarakat atas peran sertanya dalam pengawasan obat dan makanan, BPOM juga memberikan apresiasi kepada internal. Dia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih atas pengabdian pegawai BPOM di seluruh pelosok negeri.
Segala capaian serta prestasi BPOM hingga hari ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran BPOM. Kepala BPOM mengajak seluruh jajaran mengobarkan semangat BPOM mendunia yang menjulang, membumi, dan mengakar untuk Indonesia Emas 2045.
Acara syukuran BPOM dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang pernah menjabat sebagai Kepala BPOM, antara lain Kustantinah (2010-2012), Lucky S. Slamet (2012-2013), dan Roy A. Sparringa (2013-2016). Hadir pula L. Rizka Andalusia yang merupakan Pelaksana Tugas Kepala BPOM periode November 2023-Agustus 2024 serta sejumlah purnabakti.
Kepala BPOM periode 2013-2016 Roy A. Sparringa menyambut gembira pencanangan Hari Obat dan Makanan Nasional.
“Diharapkan literasi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan obat dan makanan terus meningkat,” kata Roy.
Dia mengatakan, BPOM saat ini menghadapi tantangan lebih besar karena ekspektasi masyarakat semakin meningkat. Melalui media sosial, katanya, masyarakat bisa mengungkapkan ketidakpuasan, hoaks, harapan, dan kritik kepada BPOM. Mereka bisa menjalankan fungsi sebagai "jurnalis" yang tidak selalu mudah untuk ditanggapi karena persepsi masyarakat beragam.
“Semoga BPOM selalu hadir menghadapi tantangan yang semakin kompleks, memberikan informasi, berkomunikasi interaktif dengan semua pemangku kepentingan dan masyarakat secara terus-menerus. Selamat Ulang Tahun ke-24 BPOM,” katanya.
Baca juga: HUT Ke 24, BPOM Yakin Dapat Pengakuan WHO-Listed Authority
Baca juga: Turut Majukan UMKM, BPOM Gelar Bootcamp Sosialisasi Keamanan Pangan
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025