HUMI tambah usaha baru pengelolaan kapal demi pacu kinerja 2025

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui penambahan kegiatan usaha baru berupa aktivitas pengelolaan kapal dengan standar pemeliharaan internasional melalui PT Energi Maritim Internasional (EMI).

Seiring usaha baru itu, perseroan optimistis pendapatan dari kegiatan usaha pengelolaan kapal akan mencapai Rp5,33 miliar pada semester II-2025, dengan tambahan pendapatan mencapai Rp10,67 miliar setiap tahunnya pada 2026 sampai 2029.

"Dengan penambahan bidang usaha itu, HUMI akan memperkuat kegiatan usaha dalam mengelola kapal milik grup perseroan dan kapal milik perusahaan lainnya," ujar Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Setelah memiliki pengalaman dan portofolio dalam mengelola kapal, melalui EMI, Tirta menyebut perseroan akan menawarkan jasa pengelolaan kapalnya kepada pihak ketiga pada tahun-tahun operasional berikutnya.

Ia menyampaikan perseroan memiliki prospek bisnis sangat baik ke depan karena terdapat sejumlah peluang yang dapat dioptimalkan seiring target pemerintah untuk meningkatkan produksi Liquified Natural Gas (LNG) hingga dua kali lipat pada 2030.

Selain itu, terdapat peluang bisnis baru dari rantai bisnis eksisting yang akan memperkokoh posisi persaingan bisnis perseroan dalam lingkup industri kemaritiman maupun dengan industri lainnya.

“Pada 2025, HUMI berupaya untuk mengoptimalkan seluruh segmen pasar, seperti angkutan LNG, angkutan Oil & Chemical Tanker, FSO, harbour tug, pengawakan awak kapal, hingga pelatihan awak kapal,” ujar Tirta.

Ia melanjutkan, perseroan juga akan terus meningkatkan penerapan aspek keberlanjutan dan Environmental, Social, and Governance (ESG) pada semua lini usaha, yang bertujuan untuk mewujudkan ambisi menjadi ESG Leader di industri pelayaran pada 2029.

“Kami berencana untuk terus berinvestasi dalam pengembangan armada, memperluas jaringan global, serta mengadopsi inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar,” ujar Tirta.

Sepanjang 2025, perseroan menargetkan melakukan akuisisi terhadap 10 kapal dan pengembangan LNG logistic support, dengan telah menyiapkan anggaran sebesar 39,57 juta dolar AS.

Rinciannya, rencana 10 kapal baru perseroan terdiri dari empat Oil & Chemical Tanker, lima Tugboat, satu Platform Supply Vessel (PSV) serta LNG logistic support.

“Perseroan tetap akan konsisten agresif untuk anggaran pembelian Oil & Chemical Tanker untuk menangkap peluang atas terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut jenis ini,” ujar Tirta.

Hingga kuartal I-2025, perseroan telah merealisasikan penambahan dua kapal, yang terdiri dari satu unit kapal Oil & Chemical, MT Mac Singapore dan satu unit kapal Oil Tanker, MT Marlin 88, yang memiliki kapasitas tanki 50,322.80 cu meters dengan bobot mati (DWT) sebesar 34.995.

MT Marlin 88 dioptimalkan sebagai angkutan oil product kategori clean product, mencakup berbagai jenis kargo seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame.

Per Desember 2024, HUMI telah mengoperasikan 47 kapal milik yang beroperasi secara komersial, dengan rincian FSRU satu unit, LNG dua unit, minyak lima unit, kimia 11 unit, tug assist 20 unit, dan kapal tug & barge 8 unit, serta 16 kapal back-to-back yang mengangkut Minyak dan Chemical.

Dalam kesempatan ini, perseroan juga menyetujui pembagian dividen senilai Rp18,04 miliar atau setara Rp1 per lembar saham, yang mencakup 9,70 persen laba bersih tahun buku 2024.

Adapun, sisa laba bersih setelah dikurangi pembagian dividen dan cadangan akan dicatat dalam saldo laba ditahan sebesar 11,93 juta dolar AS dialokasikan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan ke depan.

Baca juga: Humpuss Maritim alokasikan capex 39,57 juta dolar AS perkuat armada

Baca juga: Humpuss Maritim beli tiga unit kapal penuhi pasar timur Indonesia

Baca juga: Humpuss Maritim sepakat bagikan dividen Rp18,04 miliar

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |