Jakarta (ANTARA) - Hong Kong berupaya meningkatkan layanan dan fasilitas menjadi destinasi pilihan ramah muslim untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim.
"Kami berharap Jelajah Hong Kong untuk mempromosikan bahwa Hong Kong sudah siap menerima sebagian besar wisatawan muslim dengan pilihan makanan bersertifikat halal, tempat tinggal ramah muslim serta itinerari perjalanan yang telah kami kurasi untuk wisatawan maupun keluarga," kata Direktur Regional Asia Tenggara Hong Kong Tourism Board Liew Chian Jia di Jakarta, Kamis (13/3).
Hong Kong Tourism Board (HKTB) terus mendorong jumlah restoran dan hotel bersertifikat halal. Dalam hal itu, salah satu upaya utama yang dilakukan oleh HKTB adalah meningkatkan jumlah hotel yang berpartisipasi dalam program akreditasi Crescent Rating (CR).
Baca juga: Hong Kong catat kenaikan kunjungan hingga 31 persen pada 2024
Crescent Rating adalah perusahaan pemasaran wisata muslim, yang menilai hotel berdasarkan fasilitas yang tersedia untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan muslim. Hingga Februari 2025, 52 hotel di Hong Kong telah berhasil memperoleh peringkat akreditasi dari Crescent Rating.
HKTB juga mendorong lebih banyak restoran yang terakreditasi dewan pengawas Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong. Saat ini jumlah restoran yang mendapat sertifikat halal di Hong Kong berjumlah 153 unit.
Berdasarkan laporan Global Muslim Traveler Index 2024, kata Jia, Hong Kong berada pada peringkat kedua destinasi wisata yang aman bagi wanita muslimah dan peringkat keempat destinasi wisata ramah muslim pada destinasi non-OKI berdasarkan Crescent Rating.
Baca juga: Inspirasi kegiatan di tepi pelabuhan Hong Kong saat wisata musim panas
Baca juga: Pemerintah terus berupaya meningkatkan pariwisata halal
Baca juga: Departemen Pariwisata Filipina sebut tiga kota ramah bagi turis muslim
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025