Padang (ANTARA) - PT Hutama Karya (HK) Persero menyampaikan sejumlah objek atau destinasi wisata di Provinsi Sumatera Barat dan Riau menjadi pemicu atau faktor pendorong terjadinya peningkatan trafik kendaraan yang melintas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang menjadi jalur favorit, khususnya sebagai akses utama menuju destinasi wisata dan perjalanan antarprovinsi dari Riau ke Sumatera Barat atau sebaliknya," kata kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan HK Adjib Al Hakim di Padang, Sumbar, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Adjib terkait peningkatan trafik kendaraan yang melintas di JTTS selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah atau periode 26-29 Juni 2025.
Menurut dia, tingginya trafik di ruas-ruas Provinsi Riau menunjukkan pemanfaatan yang optimal jalan tol oleh masyarakat.
Masyarakat dari Riau atau Sumbar memanfaatkan konektivitas untuk menuju sejumlah destinasi wisata.
Secara umum, HK mencatat peningkatan trafik kendaraan yang melintas di JTTS sebesar 37,93 persen selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah atau periode 26-29 Juni 2025.
"Sebanyak 490.700 kendaraan melintasi JTTS pada 26-29 Juni 2025 atau meningkat 37,93 persen bila dibandingkan volume lalu lintas normal," kata dia.
Puncak arus lalu lintas sendiri terjadi pada Kamis (26/6) dengan total 119.449 kendaraan melintas, atau naik 46,71 persen dari kondisi normal.
HK menilai penerapan strategi yang tepat terbukti efektif pemanfaatan jalan bebas hambatan.
"Peningkatan trafik ini menunjukkan strategi HK berjalan efektif dan kepercayaan publik terhadap jalan tol terus tumbuh," ujarnya.
Sama seperti periode libur panjang sebelumnya, Tol Pekanbaru-Dumai kembali menjadi ruas dengan trafik tertinggi yaitu 72.369 kendaraan.
Sementara itu, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar mencatat lonjakan paling signifikan dengan peningkatan 84,86 persen dari volume lalu lintas normal.
Untuk mendukung roda perekonomian HK memberlakukan insentif potongan tarif sebesar 20 persen pada delapan ruas tol selama periode libur, yaitu Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, Tol Indrapura-Kisaran, Tol Kuala Tanjung-Indrapura dan Tol Sigli-Banda Aceh.
"Kebijakan potongan tarif ini bukan hanya untuk mengatur distribusi lalu lintas, tetapi juga sebagai stimulus ekonomi dan dukungan terhadap pemulihan mobilitas dan ekonomi masyarakat lokal," ucapnya.
HK kembali memberlakukan insentif yang sama untuk periode 11-13 Juli 2025. Potongan tarif ini berlaku mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB pada Tol Indrapura-Kisaran dan Tol Kuala Tanjung-Indrapura.
Sementara untuk ruas lainnya berlaku mulai pukul 07.00 WIB di hari berikutnya.
Pihaknya memastikan HK terus mengupayakan kelancaran mobilitas masyarakat, tidak hanya pada periode libur sekolah tetapi juga dalam mendukung aktivitas sehari-hari seperti perjalanan untuk proses pendidikan dan kegiatan ekonomi.
Baca juga: HK catat 2.923.754 kendaraan lalui Tol JJTS pada arus mudik dan balik
Baca juga: HK siapkan tol Palembang-Betung jadi jalur alternatif mudik Lebaran
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.