HIMPAUDI optimalkan pertumbuhan anak lewat kompetisi edukatif

4 weeks ago 14
Gabungan keterampilan ini menjadi pondasi penting bagi anak dalam menghadapi kesiapan belajar serta kesehatan jangka panjang anak

Jakarta (ANTARA) - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) bersama dengan Frisian Flag Indonesia berupaya mengoptimalkan tumbuh kembang anak lewat sebuah kompetisi edukatif bertajuk "Lomba Gerak Anak Cermat Primagro".

"Anak-anak tidak hanya mendapatkan kegembiraan tetapi juga pembiasaan gerak aktif yang mengasah kemampuan motorik, ekspresi, dan sosial mereka, terlebih lagi jika didukung dengan perilaku hidup sehat melalui pemenuhan gizi seimbang," kata Ketua Umum Himpaudi Nasional Betti Nurani dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Perlombaan itu ditujukan agar fisik anak dapat terstimulasi dengan baik serta mengedukasi keluarga untuk memenuhi nutrisi anak dengan seimbang, dan menumbuhkan kreativitas dan mengasah kemampuan motorik anak sejak dini

Kegiatan digelar di delapan titik di empat kota yaitu Jakarta, Cirebon, Bandung dan Garut, melibatkan lebih dari 16.000 siswa-siswi pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK), serta partisipasi aktif dari guru, orang tua, dan komunitas pendidikan anak usia dini.

Baca juga: Kemendikdasmen imbau masyarakat waspadai hoax penyaluran BSU

Acara tidak hanya mengajak anak untuk berkompetisi tapi juga menghadirkan berbagai aktivitas edukatif seperti sesi storytelling dan permainan interaktif yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih holistik dan menyenangkan bagi anak-anak.

Peserta dilibatkan pula dalam Lomba 3M (mewarnai, menggunting, menempel) bekerja sama dengan stasiun TV regional JTV Madiun yang melibatkan lebih dari 450 anak usia TK.

Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro menambahkan pihaknya menyoroti bahwa prevalensi malnutrisi dan anemia, khususnya di antara anak-anak usia dini di Indonesia masih tinggi. Studi lain menunjukkan anak usia pra sekolah usia 3–5 tahun perlu bergerak aktif setiap hari.

Aktivitas fisik, termasuk berlari, melompat, menari dan bermain sepeda tidak hanya dapat membangun kebugaran fisik, tetapi juga meningkatkan kemampuan koordinasi, keseimbangan dan keterampilan motorik yang esensial.

Baca juga: Sinergi Kemendikdasmen-mitra, realisasikan RPJMN wajib 1 tahun PAUD

Gabungan keterampilan ini menjadi pondasi penting bagi anak dalam menghadapi kesiapan belajar serta kesehatan jangka panjang anak.

Dengan demikian, lomba itu dirancang untuk mengembangkan keterampilan motorik, fokus, dan kerja sama sejak usia dini.

“Kami ingin mendorong pemahaman bahwa tumbuh kembang optimal tidak hanya didukung dengan asupan nutrisi lengkap, tetapi juga stimulasi fisik yang berkelanjutan," ujar Andrew.

Baca juga: Gubernur Sumut minta Bunda Literasi siapkan generasi emas

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |