Jakarta (ANTARA) - Tangerang Hawks berharap kembalinya Stephaun Branch dari cedera bisa menjadi kunci membungkam dominasi Pelita Jaya Jakarta dalam Game 1 putaran pertama Playoff IBL 2025 di Indoor Stadium Sport Center, Tangerang, Kamis.
Branch absen dalam tiga laga terakhir Hawks akibat cedera, yang berujung pada kekalahan beruntun bagi tim namun hasil itu tak menggeser posisi mereka dari zona playoff.
Berdasarkan statistik di laman IBL, Branch mencatat rata-rata 20,9 poin, 7,8 rebound, 5,5 assist, dan 2,6 steal per game dalam 23 pertandingan musim reguler. Ia juga menjadi top skorer tim dengan akurasi tembakan dua poin mencapai 57 persen.
Baca juga: Putaran pertama playoffs: Juara IBL 2024 lawan kuda hitam
Namun tantangan besar menanti Branch karena Pelita Jaya telah dua kali berhasil mengekang performa pemain asing tersebut. Pada pertemuan pertama, ia mencetak 17 poin dengan efisiensi cukup baik, yaitu memasukkan 5 dari 9 upaya, namun di laga kedua ia hanya mampu menyumbang sembilan poin dengan 2 dari 11 upaya tembakan dari permainan terbuka.
Kunci dari kekuatan pertahanan Pelita Jaya ada pada sosok JaQuori McLaughlin. Meski kerap memulai laga dari bangku cadangan, pemain yang akrab disapa J-Roq tersebut dikenal sebagai defender tangguh dan pengatur serangan yang efektif.
Baca juga: Justin Tatum: Tidak mudah raih kemenangan di "playoffs" IBL
Tak hanya merepotkan Branch, J-Roq juga berpotensi menjadi mimpi buruk pertahanan Hawks. Dalam pertemuan terakhir kedua tim, ia tampil eksplosif dengan mencetak 27 poin, sembilan assist, dan delapan rebound.
Duel antara Branch dan J-Roq dipastikan akan menjadi sorotan utama dalam laga yang krusial ini. Hawks harus menemukan cara untuk mengoptimalkan Branch sekaligus mematikan pergerakan J-Roq jika ingin mencuri kemenangan di kandang.
Pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB di markas Hawks, Indoor Stadium Sport Center, Tangerang.
Baca juga: Statistik tajam, Hangtuah siap jegal Dewa United di Playoff IBL
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.