Hampir 1.800 warga Iran terluka dalam serangan Israel

3 months ago 26

Teheran (ANTARA) - Menteri Kesehatan Iran Mohammad-Reza Zafarghandi melaporkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan sekitar 1.800 warga Iran terluka.

Pada Senin (16/6) Menkes mengatakan sekitar 1.800 orang, mayoritas warga sipil, terluka sejak Israel mulai melancarkan serangan terhadap Iran pada 13 Juni.

Menurutnya, serangan Zionis di Lapangan Quds di Teheran utara mengakibatkan 12 orang tewas dan 59 orang lainnya terluka. Di antara korban tewas terdapat satu ibu hamil, 35 perempuan dan 10 anak-anak, katanya.

Rezim Israel memulai melakukan serangan ke wilayah Iran dalam tindakan agresi yang tidak beralasan pada Jumat malam.

Sejumlah pejabat tinggi militer Iran terbunuh dalam serangan yang ditargetkan yang dilakukan Zionis. Warga sipil juga mengalami hal serupa ketika rumah mereka diserang secara langsung. Seluruh pusat populasi terkena dampaknya, kata Menkes.

Tak lama setelah itu, pemerintah Iran mulai melancarkan serangan balasan ke wilayah Israel, mengempur Kota Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa dengan menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak.

Akibatnya, warga Israel menghabiskan waktu seharian untuk bersembunyi di tempat perlindungan bom bawah tanah.

Sejak itu, gelombang serangan Iran telah menghantam target-target jauh di dalam wilayah Israel.

Meskipun Israel melakukan penyensoran ketat, muncul rekaman yang memperlihatkan rudal Iran menghantam target mereka dalam serangan presisi.

Pejabat Iran mengatakan misi tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan.

Sumber: MEHR

Baca juga: Konflik Israel-Iran: AS kerahkan jet tempur tambahan ke Timur Tengah

Baca juga: PBB peringatkan dampak konflik Iran-Israel terhadap Suriah

Baca juga: Tanggapi pernyataan EU, Iran: Berhentilah membela Israel

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |