Jakarta (ANTARA) - Halte dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur yang rusak dan terbengkalai terpasang garis keamanan (safety line) untuk menghindari korban.
"Iya kemarin saya di sini dagang belum ada garis ini, tapi hari ini tadi pagi saya ke sini sudah ada garis ini (garis keamanan) di JPO sama halte," kata salah satu pedagang, Adi (48) di pinggir JPO Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat.
Baca juga: Warga keluhkan JPO Tipar Cakung yang sudah lama tak terurus
Berdasarkan pantauan ANTARA, di tangga pintu depan JPO terpasang garis kuning-hitam. Sedangkan garis kuning-hitam lainnya terpasang di sepanjang halte Transjakarta Jalan Raya Bekasi.
Pemasangan garis keamanan tersebut untuk membatasi area dan memberikan peringatan bahaya seperti risiko jatuh atau bahaya lainnya saat melewati JPO tersebut.
Baca juga: Ada pencurian besi Halte Trans-J di Jalan Bekasi-Cakung
Garis tersebut menentukan batas area bahwasanya JPO dan halte Transjakarta tersebut sudah tidak layak digunakan demi keamanan masyarakat.

Pagar pengaman di tangga naik JPO tersebut sebagian besar sudah hilang, beberapa bagian atap pun sudah lepas. Kondisi JPO ini cukup membahayakan pengguna khususnya lanjut usia saat melewati JPO tersebut.
Jembatan juga tampak berkarat dan kotor, beberapa bagian sudah keropos sehingga rawan lepas. Struktur cat di JPO juga tampak mengelupas.
Tak hanya JPO, terlihat sepanjang halte yang berada di sisi dan tengah Jalan Raya Bekasi, Cakung ini sepi tanpa aktivitas. Hanya satu sampai dua warga menunggu kedatangan Transjakarta.
Baca juga: Halte Transjakarta Jalan Bekasi-Cakung rusak akibat kurang pengawasan
Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah, dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte. Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca.
Akses menuju halte cukup sulit, karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.
"Saya kurang tau pasti ini rusaknya sejak kapan JPO, tapi setahu saya memang sudah lama kalau setiap lewat sini. Tapi kalau dagang di sini sudah tiga bulan itu memang JPO udah rusak, kalau halte memang udah ga ada lagi warga di situ. Baru tadi pagi saya liat ada garis ini (garis keamanan)," jelas warga Cakung lainnya, Fakih (34).
Baca juga: Warga sayangkan halte Transjakarta di Jalan Bekasi-Cakung terbengkalai
Sebelumnya, viral di media sosial terkait kondisi JPO Tipar Cakung yang membahayakan karena kondisinya sudah rusak dan tak terawat.
"JPO dan halte rusak tidak diurus. Sudah lama begini, padahal ini dibutuhin warga karena menyeberang maupun lewat sangat bahaya dengan lalu lintas seperti ini," tulis akun X @Mdy_Asmara1701.
Bahkan, JPO yang terlihat rusak parah ini membuat warga khawatir saat hendak menyeberang apalagi saat malam hari karena kondisinya yang gelap.
"Selain rusak bertahun-tahun, terbengkalai. Malah jadi bahaya juga pas malam hari, gelap eggak ada lampu," tulis akun X @Mdy_Asmara1701.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025