Jakarta (ANTARA) - Jasa Marga mengungkapkan, volume lalu lintas dari Cikampek dan Puncak ke Jabodetabek meningkat pada H+1 Tahun Baru 2025 atau Kamis 2 Januari.
"Tercatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 113.697 kendaraan atau naik 16,14 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 97.894 kendaraan transaksi, sedangkan volume lalu lintas menuju Puncak dari arah Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal," ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Jumat.
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 62.408 kendaraan atau naik sebesar 4,30 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 59.837 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 11.261 kendaraan atau naik sebesar 79,86 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 6.261 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta, tercatat sebanyak 40.028 kendaraan atau naik sebesar 25,89 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.796 kendaraan.
Sementara itu di wilayah Jawa Barat, masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, tercatat total sebanyak 70.965 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 33,91 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 52.996 kendaraan transaksi yang menuju Kota Bandung dan sekitarnya.
Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan dibandingkan lalu lintas harian normal, Peningkatan ini dikarenakan pergerakan masyarakat menuju ke berbagai destinasi jelang perayaan tahun baru 2025, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol yakni GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 31.547 kendaraan atau naik sebesar 18,44 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.636 kendaraan.
Sedangkan, arah sebaliknya, sebanyak 32.674 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik sebesar 15,02 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 28.407 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 39.418 kendaraan atau meningkat 49,54 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 26.360 kendaraan dan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.756 kendaraan atau naik sebesar 7,43 persen dari lalin normal sebanyak 29.561 kendaraan.
Senior Manager Representative Office 3 JMT Agni Mayvinna menyampaikan bahwa volume lalu lintas di Jalur fungsional KM 149 A dan KM 151 A Ruas Tol Padaleunyi normal, tercatat sebanyak 36.972 kendaraan melintas pada akses tol KM 149 A sejak pertama dioperasikan secara fungsional yaitu periode 20 Desember 2024 s.d. 2 Januari 2025.
Sedangkan akses tol KM 151 A yang baru dioperasikan fungsional sejak 27 Desember 2024, sampai dengan 2 Januari 2025 telah dilalui sebanyak 2.578 kendaraan.
Baca juga: Petugas terapkan contraflow akibat kepadatan arus balik tol Japek
Baca juga: Menhub dan Menteri PMK tinjau transportasi tol Jakarta-Cikampek
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025