Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto menginisiasi untuk menjadikan Mata Air Ciburial, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dibangun pada era pemerintahan Hindia Belanda tahun 1922 sebagai kawasan cagar budaya.
"Ini harus kita jaga bersama dengan cara penetapan sebagai kawasan cagar budaya karena sejarahnya sebagai sumber air yang mengaliri Istana Bogor hingga Istana Merdeka Jakarta," cetus Rudy usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Perumda Tirta Kahuripan dengan badan usaha swasta di Instalasi Ciburial PDAM Kabupaten Bogor, Ciomas, Kamis.
Rudy Susmanto menekankan pentingnya pelestarian dengan merencanakan penetapan Mata Air Ciburial sebagai Kawasan Cagar Budaya agar tidak dibongkar dan tidak dibangun sehingga tetap terjaga kelestariannya.
"Kemudian juga perlu membuat sumur resapan sebagai langkah penyelamatan debit air di Mata Air Ciburial," ujarnya.
Baca juga: Menjaga Gunung Hapuk sebagai sumber mata air bagi suku Dayak Meratus
Baca juga: Mewujudkan keberlanjutan sumber mata air di Gunung Ciremai
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad menjelaskan, penyusutan debit sumber mata air salah satunya terjadi pada mata air Ciburial yang merupakan sumber air baku utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk memasok air bersih kepada warga Kabupaten Bogor.
"Debit mata air ini menurun dalam dekade terakhir. Berdasarkan kajian kerentanan mata air Ciburial menunjukkan debit air turun dari 506 liter per detik pada tahun 2005 menjadi 330 liter per detik pada tahun 2019," ungkap Abdul Somad.
Ia menjelaskan, untuk mengembalikan debit air di mata air tersebut, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan USAID IUWASH Tangguh, pada tahun 2020 telah membangun sumur resapan sebanyak 157 di wilayah Tamansari dan Ciomas.
Pembangunan sumur resapan tersebut berhasil meningkatkan debit air pada sumber mata air Ciburial. Pada tahun 2024 terjadi kenaikan debit menjadi 430 liter per detik. Hal ini dinilai sangat efektif dalam konservasi sumber mata air.
Baca juga: Sumber mata air baru ditemukan di Kelud
Baca juga: Menjaga hutan demi lestarinya sumber mata air di Bengkulu
Baca juga: Sumber mata air di Dairi-Sumatera Utara ditanami ratusan pohon
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025