Jakarta (ANTARA) - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyambut kedatangan kelompok pertama jemaah haji asal Indonesia, yang mendarat di Bandara Pangeran Muhammad bin Abdulaziz di Madinah melalui Inisiatif Rute Mekkah.
Kementerian tersebut menyambut hangat kedatangan para tamu Allah di Tanah Suci dan memastikan mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan terlindungi, menurut rilis pers Kementerian Haji dan Umrah Saudi yang diperoleh Kamis.
Sebuah video yang dibagikan oleh kementerian tersebut di akun media sosial resminya menunjukkan kedatangan para jemaah haji Indonesia, disertai dengan pesan sambutan: "Selamat datang, para tamu Allah, Anda sangat disambut dan semoga Anda menikmati masa tinggal Anda."
Para jemaah haji mengungkapkan kepuasan dan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat dan prosedur lancar yang ditawarkan melalui Inisiatif Rute Mekkah.
Pemerintah Saudi terus memberlakukan langkah-langkah ketat untuk menjaga keamanan ibadah haji.
Baca juga: Kemenag ungkap alasan penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah
Upaya itu difokuskan untuk memastikan keamanan jamaah haji yang sah dan mencegah orang-orang yang tidak berhak memasuki Tanah Suci.
Tujuannya adalah agar semua jamaah haji dapat menjalankan ibadah mereka dengan mudah dan tenang, didukung oleh layanan logistik dan kesehatan yang komprehensif.
Kementerian tersebut menekankan pentingnya memperoleh izin haji bagi siapa pun yang ingin melaksanakan ibadah haji sebelum memasuki Tanah Suci.
Pelanggar - baik yang melaksanakan atau mencoba melaksanakan haji tanpa izin, pemegang visa kunjungan, atau mencoba memasuki atau tetap berada di Kota Suci Mekkah dan tempat-tempat suci lainnya - akan menghadapi denda hingga 20 ribu riyal Saudi (sekitar Rp88,1 juta), demikian keterangan dari Kementerian tersebut.
Baca juga: Pemerintah Indonesia dan Saudi cari solusi selesaikan masalah Nusuk
Pewarta: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025