Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Jumat siang

3 weeks ago 12

Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi satu kali pada Jumat siang.

Laporan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan erupsi terjadi pada Jumat pukul 12.12 WITA.

Dalam laporan tersebut, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi sementara kurang lebih 33 detik.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 600 meter

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama di Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Baca juga: Permukiman baru korban erupsi Lewotobi di NTT dibangun mulai September

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |