Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Jumat dini hari

2 hours ago 1
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih satu menit 56 detik

Labuan Bajo (ANTARA) - Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan bahwa gunung tersebut kembali erupsi pada Jumat (7/2) dini hari.

"Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada tanggal 07 Februari 2025 pukul 01:11 WITA," kata Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro dalam laporannya yang diterima di Labuan Bajo, Jumat, (7/2).

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dua kali pada Kamis malam

Ia menambahkan dalam erupsi itu tinggi kolom abu tidak teramati.

Lebih lanjut, erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih satu menit 56 detik

Dia mengatakan bahwa saat ini status gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada status level III atau siaga.

Karena itu pihaknya mengeluarkan rekomendasi dengan mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh enam Km.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi dua kali pada Minggu

Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," katanya.

Baca juga: Peningkatan aktivitas gempa Gunung Lewotobi berpotensi memicu letusan

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |