Kendari (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka mengunjungi ratusan korban yang terdampak bencana banjir di wilayah Kali Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kota Kendari, provinsi setempat.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat ditemui di Kendari, Minggu, mengaku pihaknya menerima informasi dari warga serta Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terkait penyebab banjir di wilayah tersebut.
Baca juga: 402 jiwa terdampak banjir di Kali Wanggu Kendari
"Saya melihat penyebab banjir karena sungai meluap. Ternyata sungai itu meluap terakhir 2019, berarti tidak tiap tahun," kata Andi Sumangerukka.
Dia menyebutkan usai melihat langsung kondisi warga di lokasi banjir tersebut, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Pemkot Kendari untuk melakukan pembangunan tanggul antara pembatas Kali Wanggu dengan pemukiman warga sebagai penahan air dari sungai yang meluap ke wilayah itu.
"Jadi, di sekitar situ harus ada tanggul untuk penahan. Kalau direlokasi, pada umumnya mereka tidak mau, karena sudah pernah ditawari, tapi tidak ada yang mau. Mungkin ada beberapa pertimbangan teknis, sehingga mereka tidak mau," ujarnya.
Terkait anggaran pembangunan tanggul di Kali Wanggu, Andi Sumangerukka menyampaikan akan berkoordinasi dengan Pemkot Kendari untuk mengutamakan pembangunan tersebut agar warga tidak lagi menderita karena banjir yang hampir setiap tahun melanda daerah itu.
"Saya akan cari anggarannya, kasihan masyarakat. Kalau kita tidak tangani, nanti ada hujan lebat seperti ini lagi. Jadi, kita carikan dananya. Saya akan bantu untuk menyelesaikan itu," ucap Andi Sumangerukka.
Baca juga: Curah hujan tinggi, enam wilayah di Kendari dilanda banjir dan longsor
Baca juga: BPBD catat 50 KK terdampak banjir akibat luapan Kali Wanggu Kendari
Setidaknya 402 jiwa terdampak banjir di Kali Wanggu Kota Kendari. Mereka harus mengungsi di tenda pengungsian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kemensos untuk mengamankan barang berharga hingga keluarganya.
Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas dan curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur hampir merata di seluruh Kota Kendari beberapa waktu terakhir.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.