Solo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, gelaran Soloraya Great Sale 2025 menjadi sarana menumbuhkan wilayah ekonomi baru melalui aglomerasi tujuh kabupaten/ kota di wilayah tersebut.
"Kegiatan tersebut merupakan wujud kebersamaan dan gotong royong dalam membangun daerah, di mana aglomerasi menjadi nafas dan konektivitas pembangunan daerah," kata Ahmad Luthfi saat membuka Soloraya Great Sale 2025 di Solo, Minggu.
Menurut dia, membangun suatu daerah tidak cukup hanya dengan ego sektoral.
"Di situ ada namanya kebersamaan. Semua membangun daerah bersama-sama," tambahnya
Sementara Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto mengatakan, Soloraya Great Sale 2025 merupakan momentum luar biasa dan strategis untuk pembangunan ekonomi di tujuh daerah di wilayah Kota Solo dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan konsep dari aglomerasi ekonomi yang akan menekankan keterkaitan fungsional antarwilayah yang terintegrasi dalam satu sistem.
"Potensi ini kami harapkan bisa mengembangkan perekonomian Jawa Tengah dan Soloraya khususnya, mendorong konsumsi masyarakat sehingga perputaran ekonomi meningkat," katanya.
Soloraya Great Sale 2025 diselenggarakan pada 1 hingga 31 Juli 2025 di tujuh kabupaten/kota, yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Klaten.
Juga menghadirkan pesta belanja dengan jargon diskon hingga 80 persen di pusat-pusat perbelanjaan di Soloraya, bisnis retail, pasar tradisional di Soloraya, serta UMKM dan sentra industri kreatif di Soloraya.
Baca juga: Jateng kerja sama bidang kelautan dan perikanan dengan Fujian China
Baca juga: Gubernur Jateng ajak pengusaha Malaysia tingkatkan investasi
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.