Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan kesiapan operasional Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA di Brondong Lamongan mencapai 100 persen.
"Insya Allah Sekolah Rakyat di Lamongan ini siap 100 persen untuk memulai pembelajaran tanggal 14 Juli. Siswa yang di sini rencananya tiga rombongan belajar -Rombel-. Masing-masing 25 siswa," ujar Khofifah dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Khofifah juga membagikan sepatu kepada para calon siswa sebagai bentuk dukungan langsung terhadap program SR. Ia didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendy saat meninjau gedung kelas, aula, ruang makan, asrama, laboratorium IPA dan komputer.
Baca juga: Gubernur Khofifah pastikan kesiapan 19 Sekolah Rakyat di Jatim
"Asramanya sangat longgar menurut saya, bahkan mereka nantinya bisa kerja kelompok di halaman bahkan pelataran depan asrama. Sedangkan kamar mandinya sangat cukup, ada 20 disiapkan di setiap lantai," katanya.
Khofifah menyebut SR Lamongan sebagai yang paling lengkap di antara SR lain di Jatim karena telah memiliki kepala sekolah dan tenaga pengajar yang siap menjalankan kegiatan belajar.
"Kepala sekolah, guru, semuanya siap. Secara infrastruktur juga sudah lengkap 100 persen dan siap pakai. Insya Allah ini yang paling komplit di antara SR lainnya," katanya.
Baca juga: Khofifah: Sekolah Rakyat Pasuruan penuhi standar dan siap beroperasi
Gubernur juga mengusulkan pemajuan tanggal masuk asrama dari 13 Juli menjadi 12 Juli agar siswa memiliki waktu lebih mengenal lingkungan.
"Rencana masuk tanggal 13 Juli 2025. Namun saya ingin memajukan agar tanggal 12 Juli sudah mulai masuk asrama. Kemudian tanggal 13 Juli pengenalan lingkungan sekolah, sehingga tanggal 14 memulai belajar mereka sudah well informed," ucapnya.
Salah satu calon siswa, Aprilia (15), menyatakan rasa bahagianya bisa bersekolah di SR Brondong yang berada di lingkungan SMKN Maritim.
Baca juga: Pemprov Jatim sebut 19 lokasi Sekolah Rayat siap
"Senang dan terima kasih buat ibu gubernur atas perhatiannya. Sekolahnya bagus sekali. Semoga saya bisa lebih pintar nanti ketika bersekolah di sini," tuturnya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.