Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengingatkan jajarannya termasuk kepala daerah di provinsi itu terkait daya saing warga setempat guna menghadapi arus urbanisasi usai Lebaran pada tahun ini.
Sebab, kata Dedi, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang menjadi sentra industri dan ekonomi yang menopang pertumbuhan Indonesia, hingga membuat banyak orang datang mengadu nasib dengan harapan kemampuan ekonomi mereka bertumbuh.
Baca juga: Wali Kota Bandung: Pendatang baru harus miliki pekerjaan dan keahlian
"Di mana-mana seperti itu kalau setiap ada kawasan industri pasti orang datang untuk bekerja, untuk ikut menikmati pertumbuhan ekonomi. Karena Jawa Barat kan sentra industri dan sentra pertumbuhan, artinya dari mana pun pasti datang ke sini," ujar Dedi di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Dedi mengatakan Pemprov Jabar tidak melarang hadirnya pendatang baru di Jawa Barat, namun dia menekankan sumber daya manusia di Jawa Barat harus ditingkatkan, demi memperkuat daya saingnya.
"Yang harus kita lakukan hari ini adalah anak-anak Jawa Barat itu dilindungi dengan meningkatkan antibodi kemampuannya, profesionalismenya," kata Dedi.
Dedi mengungkapkan rencananya untuk memperbaiki pola penerimaan atau rekrutmen calon pekerja, juga akan dibangun sistem secara dalam jaringan (daring/online) dan akuntabel.
Baca juga: Kota/Kabupaten Bandung tujuan favorit urbanisasi pascaLebaran
Baca juga: Pemprov Jabar ingatkan pendatang baru pasca-Lebaran segera lapor RT-RW
Dengan langkah ini, diharapkan warga Jabar yang memiliki kemampuan dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah.
"Caranya bagaimana? Ya caranya tadi perbaiki sistem rekrutmen tenaga kerja di Jawa Barat, sistem rekrutmen online-nya harus dibangun, anak-anak Jawa Barat harus mampu bersaing dengan tenaga kerja yang dari luar provinsi ini," katanya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025