Jakarta (ANTARA) - Pebasket Gracin Bakumanya Bolongi menjadi senjata baru Satya Wacana Salatiga dalam mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 setelah menggantikan Jailan Jakai Haslem yang dua pekan lalu dilepas oleh klub ini.
Laman IBL di Jakarta pada Sabtu menyebutkan klub ini memproyeksikan Bakumanya membantu Ikcaven Savalianta Curry dan Marquis Davison, yang sudah menjadi tumpuan pelatih Jerry Lolowang dalam mendulang poin.
Haslem dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi pelatih karena hanya berkontribusi rata-rata 3,8 poin per gim (ppg), 4,4 rebound per gim (rpg), dan 1,2 assist per gim (apg) dalam 10 pertandingan.
Akurasi tembakan pebasket itu juga lebih buruk dibandingkan dua rekannya sesama pemain asing, dengan hanya mencetak 38,7 persen tembakan dan 25 persen lewat garis three point, sehingga membuat klub ini ingin menggantinya.
Sementara, Bakumanya berasal dari Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, diyakini bisa menjalankan peran tersebut.
Pemain bertinggi tubuh 2,12 meter itu memulai karier di liga bola basket Spanyol bersama Torrelodones pada musim panas 2011 dan dibawa ke Amerika Serikat pada 2013 untuk menghadiri sekolah persiapan.
Di sana dia terhubung ke St. Anthony High School di New Jersey dan Montverde Academy di Florida, tapi akhirnya mendaftar di Pantego Christian Academy di Arlington, Texas.
Baca juga: Pelita Jaya lawan Borneo Hornbills pertemukan dua singa pendulang poin
Bakumanya tidak terpilih dalam draft NBA 2016 sebagai kandidat entri awal internasional. Pada Juli 2016, ia bergabung dengan Houston Rockets.
Ia tampil dalam dua pertandingan untuk Rockets, tetapi gagal mencetak poin dan kemudian menandatangani kontrak dengan Phoenix Suns pada 25 September 2016 tapi kemudian dibebaskan pada 10 Oktober.
Dia kemudian diakuisisi oleh Northern Arizona Suns sebagai pemain afiliasi Phoenix, pada 31 Oktober, dan membuat debut pada 18 November, dengan membukukan lima poin dan lima rebound, selama 13 menit bermain melawan Salt Lake City Stars.
Dia lalu dipilih oleh Wisconsin Herd dalam draft ekspansi NBA G League dan pada 2 Maret 2020 menandatangani kontrak dengan Ferroviario de Maputo dari Liga Bola Basket Afrika (BAL).
Terakhir, Bakumanya bermain untuk All Sadd Sports Club Doha di QBL Qatar pada 2024.
Dalam tiga pertandingan, Bakumanya mencetak rata-rata 10,7 ppg dan 7,7 rpg, dengan akurasi tembakan 54,5 persen secara keseluruhan, dan 80 persen dari garis free throw.
Baca juga: Wasit IBL kini umumkan keputusan lewat pengeras suara usai cek IRS
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025