Google dukung perusahaan rintisan kembangkan AI

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Google telah meluncurkan inisiatif AI Futures Fund untuk mendukung perusahaan-perusahaan rintisan yang membangun produk menggunakan perangkat kecerdasan buatan (AI) terbaru dari laboratorium riset AI Google DeepMind.

Inisiatif pendanaan yang diluncurkan pada Senin (12/5) itu akan membantu perusahaan rintisan dari tahap awal hingga tahap akhir dengan beragam tingkatan dukungan menurut siaran TechCrunch.

Dukungan itu antara lain memungkinkan para pendiri perusahaan rintisan terpilih mendapatkan akses awal ke model AI Google dari DeepMind, bekerja sama dengan para ahli Google dari DeepMind dan Google Labs, serta mengakses kredit Google Cloud.

Beberapa perusahaan rintisan juga akan mendapat kesempatan untuk menerima investasi langsung dari Google.

"AI Futures Fund tidak mengikuti model batch atau kohort," kata juru bicara Google kepada TechCrunch.

Ia mengatakan bahwa perusahaan mempertimbangkan pemberian peluang secara bergilir tanpa batas waktu atau jendela aplikasi yang pasti.

"Ketika kami menemukan perusahaan yang sesuai dengan tesis pendanaan ini, kami mungkin akan memilih untuk berinvestasi," katanya.

Perusahaan tidak mengumumkan ukuran dana tertentu saat ini, menyatakan bahwa ukuran investasi akan disesuaikan dengan tahapan dan kebutuhan perusahaan.

Baca juga: Google akan memungkinkan anak mengakses aplikasi Gemini AI

Baca juga: Google pakai alat AI untuk lindungi pengguna Chrome dari penipuan

Perusahaan rintisan bisa mendaftar untuk berpartisipasi dalam program AI Futures Fund mulai 12 Mei 2025.

Perusahaan rintisan yang mengembangkan platform pembuat meme Viggle dan aplikasi webtoon Toonsutra sudah berpartisipasi dalam program itu.

Google dalam beberapa bulan terakhir berusaha mendorong peningkatan talenta dan terobosan ilmiah di bidang AI.

November tahun lalu, unit filantropi perusahaan Google.org mengumumkan komitmen pendanaan tunai senilai 20 juta dolar AS untuk mendukung peneliti dan ilmuwan AI.

CEO Google Sundar Pichai pada September meluncurkan Global AI Opportunity Fund senilai 120 juta dolar AS guna memperluas akses pendidikan dan pelatihan AI secara global.

Selain itu, Google.org meluncurkan program akselerator AI generatif senilai 20 juta dolar AS bagi organisasi nirlaba yang mengembangkan teknologi AI.

Google juga menjalankan Google for Startups Founders Funds untuk mendukung para pendiri perusahaan rintisan, termasuk perusahaan yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

Baca juga: Universitas di China perluas program studi AI

Baca juga: Nvidia dan xAI dan gabung kemitraan AI Microsoft-Blackrock

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |