Jakarta (ANTARA) - Setelah sukses besar di PlayStation dan PC, gim third-person co-op shooter "Helldivers 2" dipastikan akan hadir di konsol Xbox pada 26 Agustus 2025.
Gim yang dikembangkan oleh Arrowhead Game Studios ini merupakan sekuel dari gim top-down shooter yang dirilis pada 2015, dan mendukung fitur cross-platform play sejak awal peluncurannya.
"Kami tahu para gamer telah meminta ini sejak lama, dan kami sangat senang bisa menghadirkan lebih banyak Helldivers ke dalam gim kami. Kami masih punya banyak hal yang akan datang di bulan dan tahun mendatang – dan semakin banyak pemain, semakin banyak pula cerita yang bisa kami hadirkan," kata Game Director Mikael Eriksson dilansir dari Engadget, Senin.
Langkah ini menandai momen langka di mana gim yang diterbitkan oleh Sony hadir di platform Xbox, setelah sebelumnya terjadi pada seri MLB: The Show. Belum dapat dipastikan apakah ini hanya pengecualian atau sinyal awal dari perubahan strategi Sony untuk menjangkau basis pemain yang lebih luas.
Pemain Xbox kini sudah dapat melakukan pre-order untuk versi digital "Helldivers 2", baik edisi standar maupun Super Citizen Edition. Namun, belum ada konfirmasi apakah versi fisik dari gim ini juga akan tersedia.
Sejak debutnya di PlayStation 5 dan Windows pada awal 2024, Helldivers 2 langsung mencetak prestasi mengesankan. Gim ini telah terjual lebih dari 15 juta kopi dan mencatatkan 450.000 pemain aktif secara bersamaan di Steam, jumlah tertinggi yang pernah dicapai oleh gim rilisan PlayStation di platform PC.
Popularitas yang tinggi sempat membuat Sony mencoba mewajibkan pengguna menghubungkan akun ke PlayStation Network. Kebijakan ini kemudian dibatalkan karena gelombang ulasan negatif dari pemain.
Baca juga: Helldivers 2 akan hadir di Xbox pada Agustus
Baca juga: Capcom resmi umumkan gim mobile "Resident Evil: Survival Unit"
Baca juga: Gim tembak menembak Anthem ditutup permanen pada Januari 2026
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
