Semarang (ANTARA) - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali hadir di Kota Semarang pada tahun ini dengan menampilkan setidaknya produk teranyar dari 18 merek mobil dan sepeda motor, termasuk yang bertenaga listrik.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, di Semarang, Selasa, mengatakan bahwa Jawa Tengah memiliki peran penting dalam pertumbuhan industri otomotif nasional.
“Jawa Tengah dan Kota Semarang memiliki potensi pasar yang terus berkembang. Pada periode Januari–Mei 2025, Jateng berada di posisi kelima nasional dengan kontribusi 5,2 persen dari total penjualan kendaraan," katanya.
Melalui GIIAS Semarang 2025, Gaikindo ingin terus memaksimalkan potensi tersebut, sekaligus mendorong kontribusinya bagi industri otomotif nasional.
Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, GIIAS Semarang 2025 dijadwalkan berlangsung pada 24–28 September mendatang di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.
Sebanyak 18 merek kendaraan bermotor, terdiri dari 13 merek kendaraan penumpang yaitu BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, Mazda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Vinfast, dan Wuling.
Serta, terdapat lima merek kendaraan roda dua yakni Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield.
Sebanyak enam merek merupakan pendatang baru di GIIAS Semarang, yaitu Vinfast untuk kendaraan penumpang, serta Benelli, Benda, Keeway, Morbidelli, dan Royal Enfield untuk kendaraan roda dua.
Tidak hanya itu, lebih dari 30 merek industri pendukung juga dipastikan ikut meramaikan pameran GIIAS Semarang 2025.
Penyelenggara pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, di Semarang (16/9/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyambut baik kegiatan pameran GIIAS yang akan diselanggarakan di Kota Semarang.
Dengan adanya pameran otomotif tersebut, kata dia, diharapkan dapat menggerakkan perekonomian dan mendukung daya dobrak angkutan logistik di Jateng.
Ia mengatakan, infrastruktur jalan dan pendukung lainnya di Jateng sedang digenjot sehingga kegiatan-kegiatan yang mempertemukan produsen moda transportasi atau dealer kendaraan dengan pengusaha dan masyarakat juga terus dilakukan.
Beberapa waktu lalu, Pemprov Jateng juga menggelar pameran Government Auto Show (GAS) 2025 yang mampu menghadirkan partisipasi dari berbagai merek otomotif besar dan menarik ribuan pengunjung.
"Infrastruktur sudah tersedia, seperti sarana jalan dan lainnya. Tinggal mempertemukan wirausaha dengan perusahaan (produsen) transportasi, khususnya untuk logistik (barang dan orang)," katanya.
Baca juga: Sebanyak 38 ribu unit kendaraan terjual selama pameran GIIAS 2025
Baca juga: Hyundai di GIIAS 2025 kantongi 3 ribu lebih SPK
Baca juga: BYD dan Denza bukukan penjualan 4.195 unit di GIIAS 2025
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
