Jakarta (ANTARA) - Pebasket asing Prawira Bandung Norbertas Giga mengatakan bahwa dirinya ingin semua pemain di klub tersebut bisa selalu tampil all-out atau habis-habisan di setiap laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025, guna meraih poin sempurna.
Menurut dia, setiap pemain harus memaksimalkan peran masing-masing sesuai instruksi pelatih, sehingga bisa membawa klub melangkah sejauh mungkin di dalam kompetisi.
"Saya akan pastikan, kami semua akan kembali bekerja keras dan bermain sesuai dengan perannya. Bukan karena menang (pada laga kedua), tetapi karena kami sudah menjalankan tugas dengan baik, jadi kami akan terus melangkah ke depan," kata Giga dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Demi Prawira Bandung, Norbertas Giga siap lakukan apa saja
Ia menyatakan, setiap instruksi pelatih merupakan kewajiban bagi seorang pemain untuk menjalankannya.
Sebab, sebagai seorang pebasket profesional, arahan yang ada harus mampu diperankan dengan benar saat bertanding, sehingga tujuan bersama dalam meraih kemenangan bisa tercapai.
Pada pertandingan pertama di C-Tra Prawira Arena, Sabtu (11/1), Yudha Saputera dan kawan-kawan terpaksa menelan pil pahit kekalahan, saat menjamu tamunya Satria Muda Pertamina Jakarta.
Tuan rumah kalah dengan skor akhir 76-80. Namun, selang sehari yaitu Minggu (12/1), mereka mampu meraih kemenangan di tempat yang sama, saat bersua Bima Perkasa Jogja dengan skor 72-67.
"Seperti yang dikatakan oleh pelatih, ini adalah kemenangan yang buruk tetapi selama ini adalah kemenangan, kami akan mengambilnya," kata pebasket tim nasional Lithuania itu.
Giga berharap, pada laga ketiga melawan Pacific Caesar Surabaya pada hari ini, Rabu, pukul 19.00 WIB bisa kembali menang.
Dalam laga tandang pertama Prawira itu, lanjut dia, diharapkan kemenangan ada dalam genggaman.
Baca juga: Pebasket IBL Pape Malik Dime: Saya seperti berada di rumah sendiri
Baca juga: Mesin Rans Simba Bogor mulai panas pada pertandingan kedua di IBL 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025