Moskow (ANTARA) - Lebih dari sebagian wilayah di Spanyol diprediksi akan menghadapi gelombang panas dengan perkiraan suhu mencapai 42 derajat Celsius (107,6 Fahrenheit) di sejumlah provinsi, Badan Meteorologi Spanyol (AEMET) memperingatkan pada Rabu.
Tingkat bahaya berwarna oranye, atau tingkat tertinggi kedua, diumumkan di Provinsi Andalusia, Castile-La Mancha, Extremadura, Galicia, Madrid, dan Kepulauan Canary, dengan suhu puncak diperkirakan berkisar antara 39-42 derajat Celsius. Di enam wilayah lain, termasuk Catalonia, Valencia, dan Navarre, diumumkan tingkat bahaya kuning (di bawah oranye).
Di Spanyol selatan, suhu tertinggi diperkirakan terjadi di kota-kota Andalusia seperti Cordoba, Seville, Jaén, dan Granada, sedangkan di wilayah tengah Castile-La Mancha dan Extremadura diperkirakan akan terdampak gelombang panas secara menyeluruh.
Baca juga: Palang Merah desak Eropa siap hadapi gelombang panas, kebakaran hutan
Baca juga: Gelombang panas picu lonjakan permintaan AC di Eropa
Di Madrid, suhu udara akan naik menjadi 39 derajat Celsius, sedangkan di wilayah pegunungan diperkirakan mencapai 35 derajat Celsius.
Berdasarkan klasifikasi AEMET, peringatan oranye mengindikasikan risiko meteorologi signifikan yang dapat membahayakan aktivitas sehari-hari, sedangkan peringatan kuning mengindikasikan risiko sedang yang dapat berpengaruh terhadap kelompok populasi atau aktivitas tertentu.
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari terlalu lama di siang hari serta lebih memperhatikan kesehatan kerabat lansia dan juga anak-anak.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Baca juga: Gelombang panas di Eropa sebabkan 2.300 kematian
Baca juga: Ilmuwan iklim sebut Eropa hadapi gelombang panas lebih awal dan kuat
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.