Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Geely resmi mengumumkan mesin Leishen AI Hybrid 2.0 PHEV di Tiongkok yang memiliki fitur utama tingkat efisiensi termal yang tinggi mencapai 47,26 persen.
Dilaporkan Carnewschina pada Jumat (13/6) waktu setempat, sistem Leishen baru ini akan terdiri atas varian EM-i, EM-P, dan Hydrogen yang diklaim efisiensinya lebih tinggi dari sistem DM-i BYD.
Geely memperkenalkan sistem hibrida plug-in Leishen pertama pada tahun 2021.
Sistem ini terdiri atas mesin dengan efisiensi termal 43,32 persen dengan gearbox DHT tiga kecepatan.
Baca juga: Geely pastikan bisnis di Indonesia aman di tengah isu produksi
Namun demikian, Geely tidak konsisten dengan nama internasional untuk sistem penggerak ini, menyebutnya sebagai NordThor atau Leishen.
Dalam siaran pers baru-baru ini, sistem ini disebut "Leishen / NordThor" dengan garis miring.
Akan tetapi, sistem PHEV yang diperbarui ini memiliki spesifikasi yang mengesankan.
Menurut pejabat Geely, elemen inti dari sistem penggerak yang diperbarui adalah mesin 1,5 liter.
Baca juga: Industri otomotif surplus, Geely tidak bangun pabrik
Mesin ini memiliki efisiensi termal sebesar 47,26 persen, di mana sistem DM-i BYD memiliki efisiensi termal sebesar 46,06 persen.
Adapun manfaat lain dari sistem penggerak Geely 2.0 adalah algoritma AI.
Algoritma ini dikatakan dapat memperpanjang masa guna baterai hingga 15 persen karena kontrol arus kecil yang presisi.
Mobil dengan sistem Leishen AI Hybrid 2.0 dan mesin naturally aspirated 1,5 liter akan memiliki emblem EM-i.
Baca juga: Geely-Voltron kolaborasi perluas infrastruktur pengisian daya EV di RI
Model pertama dengan powertrain ini adalah sedan Geely Galaxy A7 yang baru saja diluncurkan.
Mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar 2 liter per 100 km dan jarak tempuh campuran 2.100 km.
Sistem Leishen AI Hybrid 2.0 EM-P akan menawarkan mesin pembakaran internal turbocharged dan sistem penggerak semua roda.
SUV ukuran penuh Geely Galaxy M9 akan menjadi mobil pertama yang mengadopsinya.
Geely mengklaim bahwa kecerdasan buatan akan meningkatkan distribusi torsi dinamis.
Baca juga: Geely gaet Voltron sediakan "charging station" di diler resmi
Galaxy M9 memiliki jarak jelajah campuran sejauh 1.500 km, konsumsi bahan bakar 4,8 liter per 100 km, dan waktu akselerasi nol hingga seratus dalam 4,5 detik.
Model ini juga akan diluncurkan di Tiongkok pada paruh kedua tahun 2025.
Terlebih lagi, Leishen AI Hybrid 2.0 akan mengadopsi opsi powertrain hidrogen.
Mesin pembakaran internal (ICE) baru ini akan memiliki efisiensi termal yang memecahkan rekor sebesar 48,15 persen.
Sistem ini akan memberi daya pada sedan dan SUV pada kuartal keempat tahun 2025.
Baca juga: PHEV dari China ini tawarkan daya tempuh terpanjang di Eropa
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025