Jakarta (ANTARA) - Pelatih klub Liga Italia AS Roma Gian Piero Gasperini mengatakan dirinya tengah berupaya memperbaiki kekurangan dari penyerang Artem Dovby jelang bergulirnya kompetisi musim 2025/2026.
Dikutip dari Football Italia, Selasa, Gasperini mengatakan tim pelatih AS Roma sudah mengetahui apa-apa saja yang perlu ditingkatkan dari penyerang asal Ukraina tersebut.
"Dovbyk adalah investasi besar, dia mencetak gol dan menunjukkan bahwa dia adalah penyerang tengah yang berharga. Kami sedang berupaya memperbaiki beberapa kelemahannya," kata Gasperini.
"Seperti kemampuannya untuk terhubung dengan anggota tim lainnya. Dia tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat, jadi seperti musik, jika temponya salah, itu akan menjadi masalah," kata dia.
Penyerang berusia 28 tahun tersebut didatangkan AS Roma awal musim 2024/2025 dan tampil sebanyak 45 pertandingan di berbagai ajang lalu menyumbangkan 17 gol serta empat assist dari total 3.195 menit bermain.
Pelatih berkebangsaan Italia itu yakin Dovbyk bisa menunjukkan kemampuan lebih dari itu dan hal tersebut terus mereka coba wujudkan bersama dengan tim yang kini tengah menjalani pemusatan latihan di kawasan St. George Park, Inggris.
Skuad Giallorossi akan melakoni dua pertandingan uji coba selama menjalani pemusatan latihan di Inggris dengan menghadapi dua klub Liga Premier yakni Aston Villa (6/8) dan Everton (9/8).
Mengenai perkembangan timnya yang tengah menjalani pemusatan latihan, mantan pelatih Atalanta itu mengatakan kegiatan ini sangat berguna untuk timnya dalam meningkatkan kemampuan.
"Kami sekarang berada di tahap terakhir dari persiapan dan ini adalah tempat yang ideal karena cuacanya, jadi kami juga memiliki tes bagus selanjutnya," kata Gasperini.
Baca juga: Penyerang Brighton Evan Ferguson dipinjam AS Roma semusim
Baca juga: AS Roma resmi datangkan Wesley Franca dari Flamengo
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.