Gamescom 2025 dibuka dengan kehadiran China yang mendominasi

3 weeks ago 14

Cologne (ANTARA) - Gamescom 2025, salah satu pameran dagang terbesar di dunia untuk gim komputer dan video yang dimulai pada Rabu (20/8), berhasil mencatat rekor dengan 1.500 ekshibitor. Hal ini menyoroti jangkauan global industri ini dan semakin luasnya jejak pengembang gim China.

Diselenggarakan bersama oleh Pusat Pameran Cologne (Koelnmesse) dan Asosiasi Industri Gim Jerman, acara tersebut akan berlangsung hingga Minggu (24/8) di area seluas 233.000 meter persegi, area terbesar yang pernah digunakan untuk acara itu.

Perusahaan dan studio gim dari 72 negara dan kawasan memamerkan produk-produk baru, teknologi imersif, dan merchandise di berbagai bidang mulai dari cosplay hingga gim indi.

Jajaran peserta pameran tahun ini mencakup 50 ekshibitor China, naik dari kurang dari 40 peserta pada 2024, menurut Grace Pan, manajer proyek senior di Koelnmesse.

Pengunjung memotret model game "Black Myth: Wukong" selama Gamescom 2025 di Cologne, Jerman, 20 Agustus 2025. Gamescom 2025, salah satu pameran dagang terbesar di dunia untuk game komputer dan video, dibuka di sini pada hari Rabu dengan rekor 1.500 peserta pameran, yang menyoroti jangkauan global industri ini dan semakin luasnya jejak pengembang China. (Xinhua/Zhang Fan)

"Para pengembang gim China menghadirkan beragam judul baru, teknik produksi yang canggih, dan elemen-elemen khas seperti seni bela diri dan mitologi China," ujar Pan kepada Xinhua.

Pan mengatakan profil peserta pameran China di Gamescom telah bergeser dalam beberapa tahun terakhir dari "kuantitas partisipasi" menjadi "terobosan dalam kualitas", dengan lebih banyak pengembang memoles karya asli dengan visual, penceritaan, dan gameplay yang kuat.

Pada malam menjelang penyelenggaraan pameran tersebut, studio China Game Science meluncurkan judul terbarunya, "Black Myth: Zhong Kui", dalam acara Opening Night Live. Perilisan ini disambut meriah oleh penonton di Cologne dan penonton yang menyaksikan siaran langsung global.

Pengembang itu meluncurkan "Black Myth: Wukong" pada 20 Agustus tahun lalu. Gim triple-A yang terinspirasi oleh novel klasik China itu kemudian menjadi sensasi global. Kisah Zhong Kui, yang menjadi subjudul dalam gim terbarunya, berakar pada cerita rakyat China dan menampilkan sosok pemburu hantu legendaris tersebut.

Gamescom 2025, salah satu pameran dagang terbesar di dunia untuk game komputer dan video, dibuka di sini pada hari Rabu dengan rekor 1.500 peserta pameran, yang menyoroti jangkauan global industri ini dan semakin luasnya jejak pengembang China. (Xinhua/Zhang Fan)

"Gim-gim China kini jauh lebih menonjol di Eropa dibandingkan beberapa tahun lalu, baik di chart maupun acara seperti Gamescom," ujar Felix Falk, direktur pelaksana Asosiasi Industri Gim Jerman, dalam wawancara tertulis dengan Xinhua.

Dia menyoroti kehadiran kuat perusahaan penerbit gim seperti miHoYo, Tencent, dan NetEase, seraya menambahkan bahwa "stan seperti stan untuk 'Black Myth: Wukong' termasuk yang paling banyak dikunjungi di Gamescom dua tahun lalu, ketika gim tersebut ditampilkan sebagai demo praperilisan."

Gamescom 2025, salah satu pameran dagang terbesar di dunia untuk game komputer dan video, dibuka di sini pada hari Rabu dengan rekor 1.500 peserta pameran, yang menyoroti jangkauan global industri ini dan semakin luasnya jejak pengembang China. (Xinhua/Zhang Fan)

Jerman merupakan pasar gim terbesar di Eropa dan kelima terbesar di dunia, menurut laporan tahunan asosiasi itu yang dirilis menjelang penyelenggaraan Gamescom. Dengan sekitar 37,5 juta pemain, pasar tersebut pada 2024 mencatat empat gim China dalam daftar 10 unduhan seluler teratas, menurut laporan tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |