Jakarta (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) melakukan evaluasi tim sesuai berkompetisi di IFSC Youth Asian Championships 2025 Guiyang, China, yang tuntas digelar pada Minggu.
Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi PP FPTI Judistiro Pbo mengakui bahwa masih banyak hal yang harus dievaluasi, terutama untuk disiplin lead dan boulder. Dia melihat hasil tersebut sebagai bekal penting untuk pembinaan atlet muda ke depannya.
"Cukup senang dan bahagia atas prestasi yang diraih anak-anak terbaik Indonesia hari ini. Secara hasil, khususnya speed, masih dalam jalur yang kami harapkan. Namun, untuk lead dan boulder, tentu masih ada evaluasi ke depan," kata Judistiro dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Meski demikian, Judistiro menegaskan bahwa FPTI bangga dan berterima kasih kepada semua atlet yang bertanding lantaran telah memberikan perlawanan maksimal khususnya menghadapi negara-negara unggulan seperti Jepang dan Korea Selatan.
Kompetisi IFSC Youth Asian Championships 2025 berlangsung dari 20-24 Agustus 2025 dan mempertandingkan tiga disiplin, yakni speed, lead, dan boulder untuk kelompok umur U-17 dan U-19. Indonesia mengirimkan total 15 atlet pada ajang ini.
Baca juga: Atlet panjat tebing Indonesia sabet emas pada kejuaraan pemuda Asia
Baca juga: Atlet panjat tebing disabilitas antusias sambut Paralimpiade 2028
Timnas panjat tebing muda Indonesia berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih satu medali emas dan dua medali perunggu.
Medali emas disumbangkan oleh Haddan Malik Baqmuhyibar dari nomor speed putra U-17. Kemudian, masih dari nomor speed, Naura Jasmine Rayya Syafiqa sukses membawa pulang medali perunggu dari putri U-17.
Lalu, perunggu datang dari Anstasyafi Robby Al Hilmi di nomor speed putra U-19.
"Tentu, kami mengirim atlet terbaik Indonesia yang lahir dari sistem kompetisi panjat tebing Indonesia, khususnya dari Kejurnas Kelompok Umur FPTI yang setiap tahun rutin digelar," ujar Judistiro.
Di luar nomor speed, atlet Indonesia juga menunjukkan perjuangan yang apik. Alma Ariella Tsany berhasil mencapai babak final lead putri U-17 dan menempati posisi keempat.
Meskipun meraih skor yang sama dengan peraih medali perak dan perunggu, Alma harus puas di posisi keempat karena peraturan kompetisi yang mempertimbangkan hasil babak kualifikasi.
Di nomor boulder putra U-17, Ardana Cikal Damarwulan juga berhasil melaju ke babak final. Meskipun pada akhirnya menempati peringkat kedelapan, pencapaian tersebut membuktikan daya saing atlet muda Indonesia di hadapan negara-negara unggulan seperti Jepang dan Korea.
Berikut daftar atlet Indonesia dalam IFSC Youth Asian Championships 2025.
Speed U-17 Putra: Haddan Malik Baqmuhyibar, Aeifhel Tri Andika, Abdillah Nabihan Tajuda, Andicha Pratama
Speed U-17 Putri: Naura Jasmine Rayya Syafiqa
Speed U-19 Putra: Anstasyafi Robby Al Hilmi, Muhamad Risqullah Rafif Sondra Gustarista
Lead U-17 dan boulder U-17 Putra: Ardana Cikal Damarwulan
Lead U-17 dan boulder U-17 Putri: Alma Ariella Tsany
Lead U-19 dan boulder U-19 Putra: Rizky Aditya, Bomantara Bintang Prayuda
Lead U-19 dan boulder U-19 Putri: Taqiyya Nur Aziza, Kinaya Maulidyah.
Baca juga: Indonesia tutup World Games 2025 di peringkat ke-20 klasemen medali
Baca juga: Desak Made sabet emas di World Games 2025
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.