Forum Ekologi Global di Guiyang China soroti transformasi hijau

1 week ago 14

Guiyang (ANTARA) - Forum Ekologi Global Guiyang (Eco Forum Global Guiyang) 2025, satu-satunya forum internasional tingkat nasional di China yang didedikasikan untuk peradaban ekologi, resmi dibuka pada Sabtu (5/7) di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, China barat daya.

Acara tahun ini yang mengusung tema "Koeksistensi Harmoni antara Manusia dan Alam, Pengembangan Kolaboratif Global untuk Transformasi Hijau" (Harmonious coexistence between humans and nature -- global collaborative development for green transformation), menarik sekitar 800 peserta.

Sebanyak 20 subforum akan diselenggarakan, mencakup topik-topik utama seperti pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, konservasi keanekaragaman hayati, dan tata kelola lingkungan.

Para tamu menghadiri upacara pembukaan Forum Ekologi Global Guiyang (Eco Forum Global Guiyang) 2025 di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 5 Juli 2025. (Xinhua/Yang Wenbin)
Para tamu menghadiri upacara pembukaan Forum Ekologi Global Guiyang (Eco Forum Global Guiyang) 2025 di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 5 Juli 2025. (Xinhua/Yang Wenbin)

Dalam acara yang berlangsung selama dua hari ini, berbagai teknologi dan produk ramah lingkungan terbaru dalam sejumlah bidang seperti energi baru dan pengolahan limbah padat akan diperkenalkan dan dipromosikan.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009, forum tersebut sukses menggelar 12 edisi. Kini, forum tersebut berfungsi sebagai platform utama untuk menampilkan kemajuan China dalam peradaban ekologi sekaligus sebagai jembatan budaya yang mendorong pertukaran dan kerja sama internasional.

Para tamu menghadiri upacara pembukaan Forum Ekologi Global Guiyang (Eco Forum Global Guiyang) 2025 di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 5 Juli 2025. (Xinhua/Yang Wenbin)
Suasana upacara pembukaan Forum Ekologi Global Guiyang (Eco Forum Global Guiyang) 2025 di Guiyang, Provinsi Guizhou, China, pada 5 Juli 2025. (Xinhua/Yang Wenbin)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |