Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Artikel berita dari CRI Online:
Pada 16 September 2025, Forum Alih Teknologi dan Inovasi Kolaboratif Tiongkok-ASEAN 2025 dibuka di Nanning, Guangxi. Acara ini menghadirkan berbagai pejabat senior yang menangani sains dan teknologi, akademisi terkemuka, analis, dan perwakilan perusahaan dari Tiongkok dan sejumlah negara anggota ASEAN. Penggunaan AI yang bertanggung jawab, serta kesetaraan akses AI menjadi agenda pembahasan di ajang ini, mencerminkan komitmen kerja sama regional untuk meningkatkan kesejahteraan publik secara nyata.
Forum ini menghasilkan Rencana Kerja Tiga Tahun untuk Inisiatif Peningkatan Kapasitas Sains dan Teknologi Berbasiskan AI antara Tiongkok–ASEAN (2025–2027) sebagai landasan kolaborasi regional ke depan. Sejumlah proyek strategis turut diluncurkan guna mendukung China–ASEAN AI Innovation Cooperation Center, antara lain pembentukan Aliansi Open-Source AI China–ASEAN, skema pendanaan berbasiskan kinerja untuk proyek model AI industri berskala besar, serta program baru "AI+" yang menghubungkan Tiongkok dengan negara-negara ASEAN. Forum ini juga membentuk pendanaan khusus yang mempercepat peralihan riset ilmiah menjadi aplikasi komersial. Selain itu, program pelatihan tenaga kerja regional "AI+" ikut diluncurkan. Inisiatif ini akan memperkuat kesiapan sumber daya manusia. Sebagai puncak acara, sekitar 10 perjanjian kerja sama sains dan teknologi antara pihak Tiongkok dan ASEAN yang melibatkan enam negara anggota, ikut diresmikan. Perjanjian tersebut mencakup alih teknologi dan pengembangan platform bersama. Tujuannya, mempercepat distribusi sumber daya inovasi secara lebih efisien sekaligus memperkokoh kapasitas regional demi mencapai pertumbuhan berbasiskan AI.
Forum tahun ini memprioritaskan AI sebagai agenda kerja sama, serta menggelar rangkaian sesi khusus yang memperkaya pembahasan. Di antaranya, sesi pembukaan dan pleno, Forum Ilmuwan Muda 10+3, Konferensi Kerja Sama AI Tiongkok–ASEAN 2025, serta Sesi Matchmaking Teknologi Tiongkok–ASEAN. Rangkaian kegiatan ini menghadirkan para pakar dari berbagai negara, membuka ruang pertukaran gagasan, serta mendorong upaya untuk membangun komunitas regional yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada masa depan bersama.
SOURCE CRI Online
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.