Football Institute sebut Erick sebagai Menpora angin segar olahraga

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Pendiri Football Institute Budi Setiawan mengatakan bahwa penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menjadi angin segar untuk olahraga Indonesia.

Menurut Budi Setiawan, keputusan yang diambil Presiden Prabowo Subianto dengan menggeser Erick Thohir yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN ke Menpora merupakan sebuah keseriusan pemerintah untuk mendorong kemajuan olahraga nasional.

"Penunjukan Pak Erick ini ibarat angin segar bagi olahraga Indonesia secara umum, dan secara khusus bagi sepak bola,” ujar Budi kepada pewarta di Jakarta, Rabu.

"Bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari agenda pembangunan nasional," kata dia.

Founder Football Institute, Budi Setiawan, menilai penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga merupakan kabar baik bagi dunia olahraga Indonesia. Menurutnya, keputusan Presiden Prabowo itu menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong kemajuan olahraga nasional.

Baca juga: Mensesneg: Presiden taruh harapan besar ke Erick di Kemenpora

Ia menilai bahwa Presiden Prabowo tentu melihat rekam jejak Erick yang punya banyak pengalaman di bidang olahraga terutama di basket maupun sepak bola.

“Sekarang Pak Erick. Dia pernah terlibat di basket, menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia, hingga dipercaya menjadi anggota IOC. Selama ini hampir tidak ada Menpora yang punya pengalaman sedalam itu,” kata dia.

Ia optimistis, Erick mampu memperbaiki sistem keolahragaan Indonesia, mulai dari pembinaan atlet hingga peningkatan prestasi. Menurutnya, banyak cabang olahraga yang punya potensi besar di level internasional, namun kurang mendapat perhatian serius.

Terkait rangkap jabatan Erick sebagai Ketua Umum PSSI, Budi menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar, baik berdasarkan undang-undang maupun statuta FIFA.

“Undang-undang tidak melarang menteri menjabat ketua umum cabang olahraga. Statuta FIFA terbaru juga tidak mengatur larangan itu. Di banyak negara lain, bahkan anggota keluarga kerajaan ada yang memimpin federasi sepak bola,” kata Budi.

Baca juga: Perbasi yakin Menpora Erick Thohir kerja lebih keras majukan olahraga

Baca juga: PP FPTI yakin Menpora baru konsisten dukung program Road to LA 2028

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |