Jakarta (ANTARA) - Film animasi "Jumbo" berhasil menarik total satu juta penonton hingga Minggu (6/4), tujuh hari sejak penayangan perdananya pada 31 Maret 2025.
Film animasi yang digarap oleh Ryan Adriandhy bersama lebih dari 420 kreator Indonesia selama lima tahun ini berhasil memecahkan rekor yang selama delapan tahun dipegang oleh "Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir" (2017) dengan jumlah penonton 642.312 orang.
"Rekor ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan film animasi 'Jumbo' ke lebih banyak hati, di lebih banyak tempat, bahkan hingga ke mancanegara," kata produser Anggia Kharisma sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah produksi Visinema Studios di Jakarta, Senin.
"Ini adalah cerminan dari cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa," katanya.
Baca juga: Cinta Laura berbahasa Jerman di film "Jumbo"
Baca juga: Ariel mengisi suara tokoh ayah di film animasi "Jumbo"
Film "Jumbo" mendapat banyak dukungan dari penonton dan insan film, memunculkan gerakan promosi "Buzzer JUMBO Gratisan."
Anggia berterima kasih kepada para penonton yang telah menjadikan "Jumbo" sebagai bagian dari kenangan bersama keluarga.
"Melihat respons sehangat ini dari penonton Indonesia membuat setiap tantangan selama lima tahun terasa sangat berarti," katanya.
Pengisi suara film "Jumbo" meliputi Prince Poetiray, Quinn Salman, M Adhiyat, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Den Bagus Satrio, Angga Yunanda, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura Kiehl, Ariyo Wahab, Rachel Amanda, Aci Resti, dan Kiki Narendra.
Prince Poetiray dan Quinn Salman juga berduet menyanyikan lagu tema film yang berjudul "Selalu Ada di Nadimu."
Selain ditayangkan di bioskop Indonesia, film "Jumbo" ditargetkan bisa masuk ke pasar film Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Baca juga: Sutradara ungkap fakta-fakta unik film "Jumbo"
Baca juga: Film "Jumbo" bangkitkan nostalgia masa kecil gen milenial
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025