Fajar Satriyo, wartawan Antara, juara Sayembara Novel DKJ 2025

4 hours ago 2
Sastra menawarkan cara unik untuk memahami kompleksitas ini. Dan itu muncul juga dalam karya-karya yang dikirimkan oleh para peserta

Jakarta (ANTARA) - Fajar Satriyo, wartawan muda LKBN Antara, dinobatkan sebagai juara atau pemenang pertama ajang sastra bergengsi nasional, Sayembara Novel 2025 oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Jakarta pada Rabu malam (5/11).

Fajar lewat novelnya yang berjudul "Superbia O" menjadi juara setelah dipilih oleh ketiga juri sayembara ini; Harry Issra, Oka Rusmini dan Ramayda Akmal.

Pemenang kedua dianugerahkan kepada Dadang Ari Murtono lewat karya "Karmila, cerita-cerita menjadi dewasa dari Sendangan," sedangkan Ahmad Muttaqin menjadi pemenang ketiga lewat novelnya, "Dor! Dor! Dor! (3).

Menurut Ketua Komite Sastra DKJ Fadjriah Nurdiarsih, sayembara ini adalah bentuk apresiasi kepada penulis sastra dan menghadirkan ruang bagi penulis untuk senantiasa berkarya lewat tulisan.

Ia mengatakan sastra menjadi ruang berekspresi dan medium dalam menyuarakan berbagai hal termasuk kritik.

"Sastra menawarkan cara unik untuk memahami kompleksitas ini. Dan itu muncul juga dalam karya-karya yang dikirimkan oleh para peserta. Sastra telah menjadi jembatan bagi pengarang untuk bersuara mengenai hal-hal yang mungkin tidak dicatatkan dalam kata-kata yang biasa," ujar Fadjriah Nurdiarsih di Jakarta pada Rabu.

Baca juga: Gen Z kuasai Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2025

Menurut Fadjriah, sayembara novel DKJ edisi tahun ini berhasil mengumpulkan 792 naskah yang berasal dari dalam dan luar negeri dengan tema, mulai dari sejarah, kolonialisme, geopolitik, peristiwa 65, teknologi, kecerdasan buatan, isu lingkungan hingga gangguan mental.

"Yang mendaftar awalnya 1.162 orang. Tapi yang mengirimkan naskah sampai tengah terakhir. Kemudian diseleksi berdasarkan administrasi dan lainnya. Sekitar 792," kata Fadjriah.

Selain tiga terbaik, 12 novel lainnya yang menarik perhatian dewan juri akan mendapatkan dukungan dari Kementerian Kebudayaan lewat program Manajemen Talenta Nasional (MTN), salah satunya melalui rangkaian kegiatan coaching clinic.

Sayembara Novel yang telah digelar DKJ sejak 1974 ini diharapkan menghadirkan karya berkualitas yang mampu mewarnai dunia sastra nasional.

Tahun 2025 bertepatan dengan perayaan ke-51 tahun Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

Dimulai sejak 1974, sayembara ini telah menjadi barometer sastra dan berhasil memunculkan nama-nama sastrawan dalam khazanah sastra.

Baca juga: DKJ dukung eksistensi sastrawan lewat gekaran Sayembara Novel 2025

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |