Fadli Zon serahkan bantuan bagi warga terdampak bencana di Sumatera

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara simbolis menyerahkan bantuan tanggap bencana bagi masyarakat dan pelaku budaya yang terdampak banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Acara penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat pada Rabu.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian, Menteri Kebudayaan menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan memiliki tanggung jawab untuk mendukung penanganan dampak bencana di Pulau Sumatera.

Menurut dia, Kementerian Kebudayaan pada masa tanggap darurat dan fase transisi pascabencana turut hadir untuk membantu para pelaku budaya serta mendukung pemulihan aset-aset kebudayaan.

"Sejak awal kami telah meminta seluruh Balai Pelestarian Kebudayaan di daerah yang terdampak bencana untuk melakukan pendataan terhadap cagar budaya, situs, museum, serta pelaku budaya yang terdampak bencana. Data tersebut menjadi dasar penyaluran bantuan agar tepat sasaran," katanya.

Baca juga: Kementerian Kebudayaan dukung penanganan dampak bencana di Sumatera

Pada tahap awal Kementerian Kebudayaan telah menyalurkan bantuan senilai sekitar setengah miliar rupiah dari hasil penggalangan dana untuk mendukung penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Selanjutnya, Kementerian Kebudayaan melalui optimalisasi anggaran menyiapkan dukungan senilai sekitar Rp12 miliar untuk ketiga provinsi di Pulau Sumatera itu.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Provinsi Sumatera Barat Nurmatias menyampaikan bahwa bencana banjir dan longsor yang pada 27 November 2025 melanda tiga wilayah provinsi itu tidak hanya berdampak pada permukiman masyarakat, tetapi juga pada cagar budaya dan pelaku seni budaya.

Menteri Kebudayaan mengatakan bahwa penanganan cagar budaya yang terdampak bencana akan dilakukan sesuai dengan karakter dan tingkat kerusakan masing-masing objek cagar budaya.

Selain itu, dia mengemukakan pentingnya penerapan kearifan dan nilai budaya lokal dalam upaya mitigasi bencana.

"Bencana ini hendaknya menjadi pelajaran penting untuk memperkuat kearifan lokal, budaya menjaga lingkungan, dan keselarasan dengan alam. Nilai-nilai tersebut sesungguhnya telah diwariskan oleh nenek moyang kita melalui manuskrip, ritus, dan tradisi lokal," katanya.

Selain menyerahkan bantuan untuk pemulihan aset budaya, Menteri Kebudayaan menyampaikan bantuan berupa peralatan penunjang rumah tangga kepada warga yang terdampak bencana di Desa Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Kementerian Kebudayaan salurkan bantuan ke Sumatera Barat

Baca juga: Kementerian Kebudayaan mendata kerusakan cagar budaya di Sumatera

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |