Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menilai viralnya atraksi Pacu Jalur di media sosial sebagai momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional.
“Pacu Jalur ini salah satu kegiatan budaya yang sudah lama berlangsung dan sangat atraktif. Tarian mendayung yang dilakukan anak-anak secara spontan sangat menarik perhatian publik. Ini saat yang tepat untuk mengangkat kembali tradisi-tradisi seperti ini,” kata Fadli Zon kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menbud Fadli Zon menyampaikan, perhatian luas terhadap tradisi Pacu Jalur menunjukkan masih tingginya daya tarik budaya lokal di tengah arus digital.
Baca juga: Menteri Kebudayaan: Pacu Jalur sudah terdaftar sebagai warisan budaya
Pacu Jalur merupakan perlombaan mendayung perahu tradisional yang rutin digelar setiap Agustus di Kuantan Singingi, Riau.
Menurut dia, budaya lokal seperti Pacu Jalur menunjukkan nilai-nilai gotong royong yang kuat, mulai dari proses pembuatan perahu dari satu batang pohon hingga kekompakan saat berlomba.
Fadli juga mengungkapkan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya daerah melalui pembinaan dan fasilitasi, khususnya yang telah menjadi agenda tahunan masyarakat.
Baca juga: Fenomena Pacu Jalur jadi sorotan internasional, kebanggaan Riau
Selain itu, Fadli menyoroti fenomena viral lainnya yang melibatkan konten berbahasa Indonesia yang ditonton luas oleh anak-anak di Malaysia.
Ia menyebut kondisi tersebut sebagai bukti kuat bahwa budaya Indonesia memiliki pengaruh regional yang besar.
“Ini momentum juga bagi kita untuk lebih aktif mengenalkan budaya nasional. Apalagi kita punya akar yang kuat bersama negara-negara jiran seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Kolaborasi kebudayaan seperti nominasi bersama kebaya di UNESCO adalah contoh positif,” jelasnya.
Baca juga: Mengenal proses panjang dan sakral pembuatan perahu Jalur Pacu Riau
Menbud Fadli menambahkan bahwa pengaruh budaya tidak bisa dipisahkan dari kekuatan bahasa, konten digital, serta diaspora Indonesia di berbagai negara.
Ke depan, pemerintah akan memperkuat kerja sama budaya di tingkat ASEAN sekaligus memperluas pengenalan warisan budaya takbenda ke publik global.
"Jadi dalam soal kebudayaan ini kita perlu berkolaborasi, bekerja sama karena memang cukup baik hubungan-hubungan kita. Tentu bagi kita, kita ingin memajukan budaya nasional Indonesia," pungkas Fadli Zon.
Baca juga: Sejarah dan makna Pacu Jalur, tradisi riau yang viral via aura farming
Baca juga: Tren Aura Farming di TikTok: Viral gerakan pacu jalur yang mendunia
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.