Erick Thohir sebut Kementerian BUMN siap tambah pemasukan pemerintah

2 months ago 20
Nah jadi kita tidak istilahnya membebani keuangan negara. Tapi kita yakini kita juga akan memberikan kontribusi tambahan kepada negara.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan usulan anggaran Kementerian BUMN Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp604 miliar akan memberikan timbal balik bagi negara.

Menurutnya, dengan peningkatan performa terhadap kinerja perusahaan, maka jumlah dividen yang disetorkan BUMN kepada negara melalui Danantara akan menjadi pemasukan bagi pemerintah.

"Nah jadi kita tidak istilahnya membebani keuangan negara. Tapi kita yakini kita juga akan memberikan kontribusi tambahan kepada negara," kata Erick melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Erick menyampaikan, alokasi tersebut ditujukan untuk mendukung program kerja Kementerian BUMN dan mengawal penugasan pemerintah. Kementerian BUMN bersama Danantara berkomitmen meningkatkan performa BUMN.

Ia pun menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta efisien dalam meningkatkan kinerja BUMN.

Menurutnya, hal ini bertujuan menjaga performa operasional Danantara ke depan. Tak hanya mendampingi Danantara, ujar Erick lagi, Kementerian BUMN sebagai regulator juga bernegosiasi dengan pihak pemerintah dalam sejumlah penugasan seperti program masuk desa.

Selain itu, bersama Kementerian Keuangan telah berhasil menjalin kolaborasi dalam penugasan pemerintah, salah satunya subsidi kompensasi sebelumnya dua tahun menjadi enam bulan.

Lebih lanjut, kata Erick, Kementerian BUMN juga memiliki tanggung jawab dalam pengawasan penugasan pemerintah. Ia menyebut kehadiran Danantara diharapkan dapat terus memberikan kontribusi berupa untuk masa depan bangsa.

"Penugasan pemerintah, termasuk hapus buku hapus tagih. Belum lagi nanti dari Danantara ada rencana restrukturisasi. Itu juga nanti kami akan mendampingi dan membantu dari kegiatan Danantara," ujar Erick pula.

Baca juga: Kementerian BUMN: dividen berpotensi diberikan di 2024 Rp80,2 triliun

Baca juga: Erick Thohir: Anggaran Rp604 miliar akan dikembalikan lewat dividen

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |