Jakarta (ANTARA) - Garuda Calling pertama dari era Patrick Kluivert telah diumumkan. Pelatih asal Belanda itu memanggil 27 nama pemain sementara ke dalam tim nasional untuk dua laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret dan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret.
Dari 27 nama pemain ini, Septian Bagaskara menjadi pemain lokal baru yang membela timnas Indonesia. Ada pula nama Ole Romeny yang menjadi striker baru timnas setelah proses naturalisasi pemain yang membela Oxford United itu rampung pada 8 Februari lalu.
Selain dua nama itu, 25 pemain lainnya adalah nama-nama yang dulu menghiasi skuad di era Shin Tae-yong. Daftar sementara 27 pemain ini akan bertambah menyusul datangnya tiga pemain baru, yaitu Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero yang saat ini baru merampungkan sumpah dan janji pewarganegaraan Warga Negara Indonesia (WNI) di di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia, Senin.
Tiga pemain ini sudah melakukan proses pembuatan KTP dan paspor. Jika semua proses berjalan lancar, Joey, Dean, dan Emil akan didaftarkan PSSI paling lambat pada H-7 laga melawan Australia atau Kamis (13/3). Sebanyak 30 pemain ini nantinya akan merebutkan jatah 23 pemain yang didaftarkan per laga sesuai aturan FIFA.
Dalam Garuda Calling pertamanya ini, Kluivert memanggil sembilan nama pemain dari Liga 1 Indonesia, satu lebih sedikit dari pemanggilan pemain terakhir era Shin pada laga terakhir kualifikasi, November lalu, saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Dewa United menyumbang pemain terbanyak yaitu tiga pemain, yakni Egi Maulana, Septian Bagaskara, dan Ricky Kambuaya. Ketiga pemain ini adalah pemain kunci Dewa yang saat ini berada di posisi kedua dengan 49 poin.
Kombinasi Egy dan Septian menyumbang 18 gol untuk Dewa atau sekitar 33 persen jumlah gol klub berjuluk Banten Warriors itu musim ini. Untuk Kambuaya, mantan pemain Persib itu menjadi pemain vital yang menyeimbangkan lini tengah Dewa di bawah asuhan Jon Olde Riekerink. Kambuaya mencetak dua gol dan lima assists musim ini dari 20 pertandingan atau enam kali absen.
Tiga klub di empat besar klasemen sementara Liga 1, Dewa, Persebaya, dan Persija menyumbang pemain untuk timnas. Hanya Persib, tim pemuncak klasemen, yang tak dilirik Kluivert pada pemanggilan pemain pertamanya ini dari klub di empat besar.
Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri menjadi perwakilan dari Persija. Dua kiper dari Liga 1 diisi oleh Ernando Ari dari Persebaya dan Nadeo Argawinata dari Borneo. Dua pemain tersisa adalah pemain yang sedang berjuang mengangkat timnya dari posisi bawah. Kedua pemain itu adalah Ramadhan Sananta dari Persis Solo dan Hokky Caraka dari PSS Sleman.
Para pemain Liga 1 akan berkumpul pada pekan ini setelah mereka merampungkan laga bersama klubnya masing-masing sebelum jeda internasional dan libur Lebaran. Liga 1 akan memasuki libur panjang pada Minggu (16/3) setelah laga terakhir antara PSIS Semarang melawan Madura United.
Pemain-pemain Liga 1 yang mendapatkan panggilan dari Kluivert akan menyelesaikan laga sebelum libur panjang pada hari ini sampai Rabu (12/3). Tim terakhir yang akan bermain pada hari Rabu (12/3) adalah Ernando dari Persebaya yang akan melawan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo.
Sembilan pemain ini nantinya akan bertemu dengan pelatih timnas Patrick Kluivert yang sudah tiba di Indonesia pada Minggu pukul 18.10 WIB bersama penasihat teknik Jordi Cruyff. Dua asisten Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dijadwalkan akan bertolak ke Indonesia pada Rabu (12/3).
Baca juga: Kluivert panggil dua nama baru untuk lawan Australia dan Bahrain
Mencari calon striker utama Garuda
Datangnya Septian Bagaskara ke skuad timnas Indonesia membuat posisi striker di tim Garuda menumpuk. Untuk mendapatkan tempat di 23 daftar pemain final, Septian harus bersaing dengan lima striker lainnya, yaitu striker baru Ole Romeny, serta Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen yang sudah langganan bersama Merah Putih.
Septian adalah nama baru yang dipanggil Kluivert dari blusukannya memantau sejumlah laga di Liga 1 Indonesia dari Januari sampai awal Februari. Ia melihat langsung kemampuan Septian pada laga melawan Persija di Stadion Pakansari Bogor saat pemain 27 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti.
Kendati menjadi nama baru di timnas Indonesia, Septian datang dengan kualitas nyata dalam urusan mencetak gol. Musim ini, pemain kelahiran Kediri tersebut memasuki musim tersuburnya di Liga 1 karena sudah mencetak tujuh gol untuk Dewa. Ia menjadi pemain lokal kesuburan kedua di Liga 1 setelah Egy dengan 11 gol. Lebih istimewanya lagi, catatan gol Septian diraih di saat dia bukan menjadi pilihan utama Jan Olde di posisi juru gedor.
Catatan ini sudah jauh melebihi produktivitas langganan striker tim Garuda, seperti Sananta (empat gol), Hokky (tiga gol), Struick (satu gol), dan Oratmangoen (satu gol), di klubnya masing-masing. Ole yang juga menjadi nama baru, pada musim ini baru mengemas tiga gol, dua bersama FC Utrecht, dan satu bersama klubnya saat ini Oxford United.
Insting tajam Septian di depan gawang lawan tak cuma terlihat di musim ini karena striker bertinggi 1,83 meter itu pernah menjadi top skor Liga 3 2018 bersama Persik Kediri dengan koleksi 28 gol.
Dengan kualitasnya yang sudah terbukti musim ini dan absennya Oratmangoen melawan Australia pada 20 Maret di Sydney karena akumulasi kartu kuning, Septian berpeluang mencatatkan debut pada laga menghadapi Socceroos.
Debut yang menyakinkan akan memberikan kesan pertama yang manis kepada Kluivert, yang semasa menjadi pemain disegani sebagai striker top dunia dengan koleksi 206 gol dari 408 pertandingan.
Baca juga: Profil Jordi Cruyff, penasihat teknis baru Timnas Indonesia
Komposisi merata
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir sangat senang dengan nama-nama pertama yang dipanggil Kluivert. Menurutnya, nama-nama ini memiliki komposisi merata di setiap posisi.
Ia juga mengatakan nama-nama ini sudah dipertimbangkan dengan matang oleh Kluivert beserta dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
"Saya senang dengan daftar provisional pemain pilihan coach Patrick Kluivert yang merupakan list pertamanya sebagai pelatih timnas," kata Erick dalam keterangan resminya, Minggu.
Menteri BUMN itu berharap 27 pemain dan tiga pemain baru yang sudah menjadi WNI, dapat membantu Indonesia untuk memaksimalkan raihan poin pada dua laga bulan Maret melawan Australia dan Bahrain yang ditargetkan meraup empat poin, dengan rincian satu poin melawan Australia dan tiga poin melawan Bahrain.
Empat poin ini akan menjadi tolak ukur yang tepat bagi Kluivert dan tim kepelatihannya yang tengah memasuki era baru di timnas Indonesia. Selain itu, torehan poin juga sangat berharga bagi Indonesia yang menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026, yang untuk pertama kalinya akan digelar di tiga negara.
Baca juga: Jelang kualifikasi Piala Dunia, Kluivert dan Jordi tiba di Jakarta
Baca juga: Erick Thohir senang dengan 27 nama pertama pilihan Patrick Kluivert
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025