Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi program Perintis Berdaya yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat secara ekonomi.
"Pengentasan kemiskinan bukan hanya dari sudut pandang sosial, tapi juga dari sudut pandang pemberdayaan terutama pemberdayaan ekonomi," kata Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Leontinus Alpha Edison di Jakarta, Kamis.
Program Perintis Berdaya menargetkan menurunkan persentase masyarakat miskin ekstrem.
"Nah, sasarannya rakyat kita yang miskin ekstrim. Miskin ekstrim harapannya kan bisa 0 persen dalam 2 tahun ke depan. Harapannya juga mereka bisa graduasi, ujung-ujungnya bisa berdaya, bahkan bisa mandiri," katanya.
Baca juga: Menko PM tekankan penanggulangan kemiskinan bersifat pemberdayaan
Program Perintis Berdaya ini memiliki landasan hukum Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Inpres ini mengamanatkan pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, pemberdayaan ekonomi, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan.
Leontinus Alpha Edison mengatakan Perintis Berdaya memiliki empat pilar, yakni berdaya bersama (pembangunan kapasitas), berdaya berusaha terkait akses usaha bagi pengusaha, UMKM, ekonomi kreatif, dan koperasi.
Pilar ketiga, pembiayaan yang inklusif. Sementara pilar keempat, berdaya global.
Leontinus Alpha Edison menambahkan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat telah menyosialisasikan program Perintis Berdaya di internal kementerian maupun dengan kementerian/lembaga terkait.
Pihaknya sudah melakukan proyek percontohan program ini lewat pilar pertama, pembangunan kapasitas.
"Kami juga sudah melakukan piloting, Minggu lalu di Bandung. Waktu itu targetnya adalah usaha kecil menengah. Kita undang mentor dari pihak swasta cukup banyak. Hasilnya cukup positif. Banyak testimoni positif dari teman-teman usaha kecil menengah. Mereka merasa sangat terbantu," kata Leontinus Alpha Edison.
Baca juga: Kemenko PM dorong kolaborasi antara Koperasi Merah Putih dan BUMDes
Baca juga: Menko Muhaimin: Bantuan sosial harus bersifat pemberdayaan masyarakat
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
