Jakarta (ANTARA) - Enam atlet panahan Indonesia dari divisi compound akan tampil pada Hyundai Archery World Cup 2025 seri keempat di Madrid, Spanyol, pada 8-13 Juli sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) mengirimkan tiga atlet putra dan tiga atlet putri dalam ajang internasional tersebut.
Sektor putra diwakili M Ryan Hidayat, Sostar Andaru Rinaldi, dan Prima Wisnu Wardhana, sedangkan Nurisa Dian Ashrifah, Yurike Nina Bonita Pereira, dan Ratih Zilizati Fadhly memperkuat sektor putri.
"Keikutsertaan ini untuk menambah jam terbang atlet sekaligus bagian dari program menuju SEA Games 2025," kata Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak kepada ANTARA pada Sabtu.
Baca juga: Menpora sebut Kejurnas junior jadi pilar pembibitan atlet panahan
Sebelumnya, tim compound Indonesia berencana menjalani pemusatan latihan (TC) selama lima hari di Madrid, tapi dibatalkan karena anggaran dialihkan untuk Asia Cup 2025 Leg 2 di Singapura pada 15-20 Juni.
Penampilan tim compound Indonesia di Singapura membuahkan hasil dengan dua medali perunggu dari Yurike Nina Bonita Pereira pada perseorangan putri yang menundukkan atlet Malaysia Fatin Nurfatehah Mat Saleh.
Medali perunggu lainnya dipersembahkan pasangan Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardhana pada nomor compound campuran setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Fatin Nurfatehah Mat Salleh dan Mohd Juwaidi Mazuki, dengan skor 157-156.
Setelah Madrid, tim compound Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan 2025 di Gwangju, Korea Selatan pada 5-12 September.
Sementara untuk divisi recurve, PB Perpani telah mengirim atlet ke World Cup seri pertama di Florida pada April serta Asia Cup Leg 2 di Singapura.
Baca juga: 876 atlet ikuti Kejurnas Panahan Junior di Kabupaten Kudus
Pada Asia Cup, tim recurve Indonesia sukses menyabet dua medali emas dan satu perak.
Medali emas diraih oleh pasangan Ayu Mareta Dyasari dan Arif Pangestu dari nomor recurve campuran setelah menang telak 6-0 atas India. Emas kedua datang dari tim recurve putri terdiri dari Ayu Mareta, Rezza Octavia, dan Diananda Choirunisa, yang menundukkan China 6-2.
Diananda hampir menambah koleksi emas, namun harus puas dengan medali perak setelah kalah tipis 4-6 dari Menting Yu (China) pada final nomor perseorangan putri.
Untuk seri Madrid, tim recurve Indonesia tidak ambil bagian. PB Perpani saat ini tengah mengajukan adendum anggaran kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga agar tim recurve dapat mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan 2025 di Negeri Ginseng.
Baca juga: Perpani Jakut jaring bibit atlet pemanah masa depan lewat kompetisi
Daftar atlet compound Indonesia di World Cup Madrid:
Putra: M Ryan Hidayat, Sostar Andaru Rinaldi, Prima Wisnu Wardhana
Putri: Nurisa Dian Ashrifah, Yurike Nina Bonita Pereira, Ratih Zilizati Fadhly
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.