Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengirim enam atlet muda untuk mengikuti Kejuaraan Asia Remaja dan Junior 2025 yang berlangsung di Astana, Kazakhstan pada 4–10 Juli.
Dari sektor putra, dua atlet akan turun pada kategori youth atau remaja yaitu Kevin Andrian Ramadhan (56kg) dan Muhammad Nazriel Setiawan (60kg), serta Raihan Adesta Putra Perdana yang turun di kategori junior kelas 88kg. Sementara untuk putri kategori remaja ada Absyah Ramadhani Nasution (48kg) dan Alyamaulida Kartika Pertiwi (77kg), serta lifter junior Sarah (63kg).
“Salah satu atlet, Alyamaulida Kartika Pertiwi, sebelumnya meraih tiga medali perunggu di Kejuaraan Dunia Remaja dan Junior 2025 di Peru. Kami berharap dia dapat kembali mengukir prestasi di tingkat Asia,” ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono kepada pewarta di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Lima, Peru, 30 April–5 Mei, Indonesia mengirimkan 11 atlet dan meraih satu emas serta tiga perunggu. Medali emas dipersembahkan lifter junior Luluk Diana Tri Wijayana yang turun di kelas 49kg putri.
Sementara tiga perunggu diraih Alyamaulida di kelas 81kg remaja, masing-masing dari angkatan snatch 96kg, clean and jerk 120kg, dan total angkatan 216kg.
Baca juga: Rizki Juniansyah dampingi dua lifter Papua Tengah di Singapura
Djoko menambahkan, selain mengejar prestasi, keikutsertaan dalam ajang ini juga menjadi bagian dari program pembinaan jangka panjang atlet muda menuju level senior.
PB PABSI juga memberikan kesempatan tampil pertama kali di kejuaraan luar negeri kepada Absyah Ramadhani Nasution dan Muhammad Nazriel Setiawan. Keduanya merupakan lifter terbaik dalam Kejuaraan Nasional Remaja dan Yunior 2025 yang kemudian lolos ke pelatnas.
“Kami berharap lifter-lifter muda ini mampu membuktikan prestasi mereka dan tidak demam panggung, karena ada di antaranya baru pertama kali tampil di luar negeri," ujar Djoko Pramono.
Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2025 yang digelar Federasi Angkat Besi Asia (AWF) akan menjadi panggung unjuk kemampuan bagi para atlet muda dari 27 negara.
Sebanyak 343 lifter dijadwalkan tampil dalam ajang ini, terdiri atas 189 atlet junior (94 putra dan 95 putri) serta 154 atlet remaja (79 putra dan 75 putri), yang akan bersaing dalam berbagai kelas angkatan sesuai pembaruan kategori berat badan dari Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang mulai berlaku sejak 1 Juni 2025.
Perubahan ini menjadikan edisi 2025 sebagai kejuaraan Asia pertama yang menerapkan kategori baru secara global. Kategori baru tersebut diharapkan memberi kesempatan lebih luas dan adil bagi perkembangan lifter muda di berbagai negara.
Baca juga: Rizki Juniansyah fokus di kelas 79kg hadapi regulasi baru angkat besi
Baca juga: Sosok Rahmat Erwin, lifter Indonesia yang pecahkan rekor dunia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
