Empat emas, target NPC untuk Indonesia di Asian Youth Para Games 2025

1 day ago 1

Solo (ANTARA) - Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) Senny Marbun mengaku tak berani memasang target besar di Asian Youth Para Games 2025 yang akan diikuti kontingen Merah Putih di Dubai, Uni Emirat Arab, 7-14 Desember.

Dalam jumpa pers keberangkatan kontingen bersama NPC dan Chery ke Dubai di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, Senny mengatakan para-atlet yang diberangkatkan tak menjalani persiapan secara maksimal sehingga target yang diberikan adalah membawa pulang empat medali emas saja.

“Sangat sulit karena kita tak punya kesempatan maksimal untuk mempersiapkan. Cuma dikasih waktu kurang dari dua bulan, jadi untuk mencapai target, persiapan kita minim. Kita menargetkan kalau bisa membawa pulang medali emas saja sudah bagus,” kata Senny.

Rinciannya, Indonesia ditargetkan meraih empat emas, delapan perak, dan 10 perunggu di AYPG 2025, dengan minimal finis peringkat 13 pada klasemen akhir.

Target ini akan coba dipenuhi oleh 56 para-atlet yang diberangkatkan yang tersebar di delapan cabang olahraga, dimulai para-atletik (15 atlet), para-renang (8 atlet), para-tenis meja (11 atlet), para-taekwondo (3 atlet), para-angkat berat (5 atlet), para-bulu tangkis (9 atlet), para-panahan (1 atlet), dan boccia (4 atlet).

Sementara itu, target empat medali emas itu diharapkan dapat dipenuhi dari para-atletik, para-bulu tangkis, dan para-angkat berat.

Baca juga: Atlet para-tenis meja diminta untuk rileks menjelang AYPG 2025

Jika melihat target yang diberikan, jumlah tersebut jauh menurun dari medali yang diraih Indonesia pada AYPG edisi sebelumnya, yaitu 2021 di Manamah, Bahrain. Ketika itu, kontingen Indonesia mendapatkan total 37 medali dengan rincian 12 emas, 11 perak, dan 14 perunggu.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, salah satu perwakilan para-atletik I Kadek Dwi Purwana Yasa mengatakan targetnya di AYPG 2025 adalah membawa pulang tiga medali emas dari tiga nomor yang ia ikuti, yaitu lempar cakram, tolak peluru, dan lempar lembing.

Kadek cukup percaya diri bisa berbicara banyak di kejuaraan Asia untuk atlet disabilitas edisi kelima ini setelah menempati peringkat lima pada kejuaraan dunia di India yang diikuti atlet-atlet senior para-atletik kelas dunia.

“Kalau yang ini (AYPG 2025) mungkin target saya kalau bisa tiga emas. Karena main tiga emas, tiga nomor. Semoga aja bisa tiga emas,” kata atlet 17 tahun kelahiran Mengwi, Badung, Bali tersebut.

Baca juga: Tiga emas, target I Kadek Dwi Purwana Yasa di AYPG 2025

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |