Palembang (ANTARA) - Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan, telah memberangkatkan 1.109 calon haji sejak hari pertama dimulainya operasional haji pada 2 Mei 2025.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Palembang Syafitri Irwan di Palembang, Selasa, menjelaskan sejak dimulainya operasional haji pada 2 Mei lalu, Embarkasi Palembang hingga saat ini telah memberangkatkan tiga kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jamaah haji 1.097 ditambah 12 petugas kloter.
Menurut Syafitri, sejauh ini proses pemberangkatan jamaah haji berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
“Bersyukur hingga saat ini proses pemberangkatan jamaah haji Embarkasi Palembang berjalan lancar. Mulai dari kedatangan jamaah haji di asrama haji, hingga diterbangkan menuju Madinah," katanya.
Baca juga: Menag: Ke depan masih akan ada penurunan biaya haji
Baca juga: Kemenag catat 29.288 calon haji Indonesia telah tiba di Madinah
Ia menambahkan pihaknya terus melakukan evaluasi sehingga proses pemberangkatan dari satu kloter ke kloter berikutnya berjalan lebih baik.
Adapun tahun ini Embarkasi Palembang akan memberangkatkan 7.012 haji asal Sumsel, 1.065 asal Bangka Belitung, dan 88 petugas kloter.
Para jamaah diberangkatkan dalam 22 kelompok terbang menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines kapasitas 370 seat.
Jemaah haji Kloter 1 hingga Kloter 11 diberangkatkan pada gelombang pertama, sedangkan jamaah haji Kloter 12 hingga Kloter 22 berangkat pada gelombang kedua.
Ada perbedaan rute pemberangkatan gelombang pertama dan kedua. Gelombang pertama dari Palembang menuju Madinah. Setelah delapan hari di Madinah, jamaah akan bergeser menuju Makkah hingga prosesi Arafah Muzdalifah dan Mina, kemudian kembali ke Tanah Air melalui Jeddah.
Sedangkan jamaah haji gelombang kedua diberangkatkan dari Palembang menuju Bandara Jeddah dan langsung ke Makkah. Usai prosesi Arafah Muzdalifah dan Mina, jamaah secara bertahap bergerak ke Madinah dan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Madinah.
Ia berharap, jamaah haji Sumsel dapat memanfaatkan kesempatan menunaikan ibadah haji sebaik mungkin. Sebab tidak semua orang punya kesempatan untuk menjalankan ibadah haji.*
Baca juga: JCH Indonesia diminta jaga fisik dan tak memaksakan diri di Tanah Suci
Baca juga: Tim Kesehatan Haji RI pastikan layanan bagi jamaah di 3 RS Arab Saudi
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025