Ekspor furnitur kayu Cirebon capai 2,04 juta dolar AS pada awal 2025

1 day ago 3
Permintaannya terus stabil, terutama dari pasar Amerika Serikat.

Cirebon (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat ekspor furnitur kayu dari daerahnya ke Amerika Serikat (AS) mencapai 2,04 juta dolar AS sepanjang Januari hingga Februari 2025.

“Angka tadi menjadikan komoditas ini sebagai penyumbang terbesar ekspor daerah ke negara tersebut. Permintaannya terus stabil, terutama dari pasar Amerika Serikat," kata Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Harga Pokok Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon Feni Sirgiasih, di Cirebon, Jumat.

Ia menjelaskan pada Januari, nilai ekspor furnitur kayu sebesar 1,08 juta dolar AS. Kemudian angkanya mengalami sedikit penurunan menjadi sekitar 959 ribu dolar AS di akhir Februari 2025.

Menurut dia, meski ada fluktuasi bulanan, kontribusi dari komoditas tersebut tetap mendominasi ekspor produk unggulan dari Cirebon ke AS.

"Faktor musiman dan jadwal produksi mempengaruhi angka bulanan, tapi secara total kontribusinya tetap dominan," ujarnya.

Selain furnitur kayu, kata dia lagi, komoditas mebel lain yang mencatat nilai ekspor signifikan adalah furnitur rotan sebesar 3,1 juta dolar AS dan kerajinan rotan senilai 877 ribu dolar AS.

Namun, pihaknya menilai aktivitas ekspor furnitur kayu ke AS lebih stabil, karena berasal dari industri besar dan menengah dengan kontrak jangka panjang.

"Rotan fluktuatif karena permintaan bergantung pada tren dan musim. Sementara kayu lebih sustain karena masuk pasar formal dengan pengawasan sertifikasi kayu legal (SVLK)," katanya pula.

Feni mengungkapkan secara total, kelompok furnitur dan kerajinan seperti kayu, rotan, bambu, aluminium, dan sintetis menyumbang ekspor senilai 11,3 juta dolar AS atau 22,7 persen dari total ekspor Cirebon saat ini.

Dia menyebutkan dari realisasi tersebut, artinya hampir seperempat komoditas ekspor Cirebon disumbang dari sektor furnitur dan kerajinan.

“Ini menunjukkan karakter industri di Cirebon masih kuat berbasis manufaktur dan kerajinan tangan. Kami mendorong pelaku industri untuk terus upgrade kualitas dan memperluas pasar," ujar dia pula.

Baca juga: Pemkot Cirebon fasilitasi UMKM untuk tembus pasar ekspor

Baca juga: Dapat dana bergulir LPDB, rotan sintetis Cirebon tembus pasar ekspor

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |